> >

Sederet Kontroversi Cyber Army MUI DKI Bela Anies: Potensi Politis Partisan hingga Dugaan Dana Hibah

Pro kontra | 21 November 2021, 09:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan Gelar Kehormatan Toko Betawi, Minggu (31/10/2021). MUI DKI Jakarta buat cyber army untu bela Anies dan menuai kontroversi (Sumber: Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Apalagi, tidak hanya Anies, tapi juga membela ulama dari serangan digital.  Meskipun begitu, ada potensi disalahpahami bahkan akan jadi masalah jika nantinya cyber Army ini justru jadi terkesan politis dan partisan.

“Jadi masalah kalau tim siber MUI partisan dan politis,” kata Hanif kepada KOMPAS.TV lewat pesan daring, Sabtu (20/11).

Hanif lantas meminta agar MUI menjelaskan kepada publik agar semuanya jelas. Ini sebagai upaya bijak MUI DKI sebagai Lembaga agama tidak terkesan politis.

"Menyajikan fakta kelebihan dan kekurangan pemerintah secara berimbang. Menjadi bagian dari amar ma'ruf nahi munkar," tambahnya.

Protes dari DPRD

Cyber Army bikinan MUI DKI juga diprotes Anggota DPRD.  Hal ini diungkap oleh anggota DPRD DKI Fraksi PSI Idris Ahmad dalam pernyataannya kepada jurnalis KompasTV Glenys Octania, Sabtu (20/11/2021).

"Rencana pembentukan cyber army oleh MUI DKI kami rasa itu bukan tindakan yang tepat,”paparnya.

MUI DKI sebagai salah satu penerima hibah dari Pemprov DKI Jakarta harus menggunakan hal ini dengan tepat.

“Seharusnya fokus pada upaya pembinaan, pendidikan mental dan spiritual di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU