Pemerintah Indonesia Kembali Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dari Australia
Update corona | 17 November 2021, 16:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia kembali menerima 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia hari ini, Rabu (17/11/2021).
Menurut Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Santo Darmosumarto vaksin tersebut merupakan bukti kerja sama dua negara untuk memperkuat pemulihan ekonomi di Indonesia dan Australia.
"Kerja sama ini berkontribusi bagi upaya memperkuat pemulihan ekonomi di kedua negara, termasuk guna memulai kembali perjalanan dua arah antar-perbatasan," kata Santo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).
Santo juga mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah Australia telah beberapa kali mengirimkan donasi vaksin kepada Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa, Pimpinan Komisi IX Minta Pemerintah Intensifkan Pengawasan
Tercatat pada 20 Oktober dan 11 November yang lalu dengan jumlah 1,2 juta dosis.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menambahkan, kerja sama antar negara-negara di dunia penting dalam penanganan Covid-19.
Oleh karena itu, mewakili pemerintah Indonesia, Usman mengapresiasi dan berterima kasih atas dosis vaksin Covid-19 yang diberikan Australia.
Bahkan, lebih daripada itu donasi ini juga, kata Usman, merupakan bukti eratnya hubungan dua negara tetangga dalam penanganan pandemi.
"Hal ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasuk dalam upaya penanganan pandemi," ujar Usman.
Sementara itu, Usman menegaskan bahwa menjelang akhir tahun, pemerintah akan meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa tercapai.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim bahwa cakupan vaksinasi corona Indonesia telah melampaui target dari WHO.
Menkes juga menyebut bahwa ketersediaan stok vaksin corona di Indonesia juga masih aman.
Menurut Menkes Budi Gunadi, dari target populasi sebanyak 208 juta jiwa, sebanyak 62 persen telah mendapatkan vaksinasi corona dosis pertama, sementara sebanyak 40 persen telah mendapatkan dosis lengkap.
Menteri Kesehatan juga meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu melakukan vaksinasi corona, dan tidak perlu pilih-pilih vaksin.
Baca Juga: Menkes: Vaksinasi Corona Indonesia Lampaui Target WHO
Pemerintah menjamin vaksin corona yang diberikan kepada masyarakat adalah aman, bermutu, dan berkhasiat.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV