> >

Riset: Masyarakat yang Belum Vaksin Cenderung Abai Terhadap Perilaku Pencegahan Covid-19

Kesehatan | 16 November 2021, 10:24 WIB
Ilustrasi: Masyarakat yang mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Lebih lanjut, Ray mengungkapkan, para peneliti khawatir bahwa meskipun mayoritas orang di Indonesia sudah divaksinasi Covid-19, masih banyak dari masyarakat yang secara sadar tidak mau divaksin atau tidak taat protokol kesehatan.

Akibatnya, mereka bisa menjadi agen penular atau pembawa virus kepada orang di sekitarnya.

"Potensi communal influence yang sangat tinggi dari mereka yang CPBI rendah rata-rata enggak mau divaksin dan tidak taat prokes. Nah ini bisa menjadi potensi kegagalan program pengendalian Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Kampanyekan Pencegahan Covid-19, Ini Langkah-Langkahnya

Menurut Ray, banyak responden yang enggan divaksinasi Covid-19 lantaran belum percaya dengan khasiat vaksin, serta mereka percaya bahwa orang masih bisa terinfeksi virus corona meski sudah divaksinasi.

Dia menyebut, ada beberapa rekomendasi utama dari HCC yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pencegahan Covid-19 di masyarakat, di antaranya:

  1. Memaksimalkan cakupan vaksin dosis lengkap (2 kali suntikan).
  2. Mengedukasi semua pihak yang belum divaksin dan tidak siap divaksin dengan berbagai pendekatan.
  3. Mengapresiasi pemerintah terkait kebijakan vaksin untuk akses ruang publik dapat dioptimalkan dengan lebih intensif.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU