> >

Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Raih Sejumlah Penghargaan dari Kemenkes

Update corona | 15 November 2021, 14:23 WIB
Sebanyak 600 pengungsi atau pencari suaka di Jakarta dan sekitarnya menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Bulungan, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (8/10/2021) pagi (Sumber: KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 tahun 2021.

Provinsi DKI Jakarta mendapat penghargaan untuk sejumlah kategori nasional dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Saat Ini Hanya Vaksin Sinovac yang Dapat Digunakan Untuk Vaksinasi Covid-19 Anak

Penghargaan yang didapat Itu seperti dalam hal pelaksanaan tes-lacak-isolasi, penerapan K3 dan protokol kesehatan Covid-19, serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, mengatakan penghargaan yang didapat ini merupakan pencapaian atas peran seluruh pihak, termasuk masyarakat.

“Pencapaian ini terwujud atas peran serta seluruh pihak, baik tenaga kesehatan, dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah, serta yang terpenting partisipasi aktif dari masyarakat yang ingin meningkatkan derajat kesehatan,” kata Widyastuti melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Wagub DKI: Banyak Daerah Banjir Berminggu-minggu, di Jakarta Tak Ada Banjir Sampai Berhari-hari

Berdasarkan keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Timur diganjar penghargaan atas tes-lacak-isolasi terbaik tingkat kabupaten/kota.

Diketahui, Kota Administrasi Jakarta Timur memiliki rasio lacak sebesar 25, artinya dari satu kasus positif, dilacak sebanyak 25 orang yang menjadi kontak erat.

"Selain itu, pencarian kasus positif secara aktif dilakukan secara jitu di zona populasi berisiko, dalam hal ini RT merah, oranye, dan kuning," ujarnya.

"Di mana penyisiran tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di mal, pasar, dan perkantoran/tempat usaha."

Baca Juga: Digelar hingga Pukul 14.00 WIB, Berikut Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Bahkan, pencarian kasus secara aktif pada masa pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Administrasi Jakarta Timur mencapai 18 persen dan telah melampaui target yang ditentukan oleh Kemenkes RI sebesar 10 persen.

Penghargaan atas penerapan K3 dan protokol kesehatan Covid-19 diberikan kepada Dinas Kesehatan serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi.

Melalui kolaborasi kedua organisasi perangkat daerah tersebut, perkantoran dapat secara aktif melaporkan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Chatbot Whatsapp, Layani Pengaduan soal Masalah Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Tak hanya itu, transparansi terhadap data kasus perkantoran pun dapat diakses masyarakat melalui situs corona.jakarta.go.id.

Masyarakat juga dapat melaporkan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di lingkungannya melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki). 

Sementara itu, penyelenggaraan kegiatan vaksinasi Covid-19 terbaik diberikan kepada Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara.

"Puskesmas Penjaringan Jakarta Utara termasuk pionir pelaksanaan vaksinasi malam hari dan percepatan vaksinasi bagi para nelayan serta warga pesisir di hari Sabtu dan Minggu," tulis Pemprov DKI.

Baca Juga: KSAL Yudo Margono Tantang Buktikan Perwira TNI AL Dibayar Rp4,2 Miliar demi Bebaskan Kapal Asing

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU