KSAL Laksamana Yudo Margono: Jangan Ragukan Loyalitas Angkatan Laut kepada Pemimpin TNI
Peristiwa | 15 November 2021, 14:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono sempat mencuat disebut sebagai kandidat kuat calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Yudo dinilai pantas menjadi panglima TNI, selain karena prestasinya, banyak yang menilai sudah saatnya Panglima TNI dijabat periwira dari matra laut.
Namun, Presiden Joko Widodo lebih memilih Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. DPR pun menyetujui pilihan presiden.
Hal ini sempat memunculkan isu kekecewaan kalangan TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: KSAL Laksamana Yudo Margono Digadang-gadang Jadi Wakil Panglima TNI, Ini Kata Pengamat
Anggapan itu ditepis Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono. Dia menegaskan siapapun pemimpin TNI, Angkatan Laut tetap loyal.
"Siapapun pemimpinnya harus tetap loyal," kata dia.
Laksamana Yudo Margono menyampaikan hal itu kepada wartawan saat menghadiri peringatan HUT Marinir TNI AL, di Kestariaan Marinir Hartono Cilandak, Jakarta, Senin (15/11/2021).
Dia menyatakan loyalitas dan soliditas Angkatan Laut tidak perlu diragukan.
Baca Juga: KSAL Laksamana Yudo Margono Digadang-gadang Jadi Wakil Panglima TNI, Ini Kata Pengamat
"Dari awal kami sampaikan loyalitas jangan diragukan," tegas Yudo Margono.
Dia menegaskan TNI AL sejak lama sudah membuktikan loyalitasnya.
"Jangan ragukan, lotyalitas TNI AL sudah terbukti," tuturnya.
Baca Juga: KSAL Laksamana Yudo Margono Puji Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Penghujung Kariernya
Dalam peringatan HUT ke-76 Korps Marinir TNI AL tersebut, Yudo Margono bertindak sebagai inspektur upacara.
Di HUT yang bertema "Mengabdi Kepada Ibu Pertiwi" itu, Yudo berpesan agar marinir semakin profesional dalam mengemban tugas.
Tahun 2021, ini merupakan pertama kalinya upacara HUT Marinir setelah dua tahun terhalang pandemi Covid 19.
Sejumlah kendaraan alutsista Marinir dipamerkan dalam acara tersebut. Diantaranya tank, roket hingga sea rider.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV