Operasi Zebra Jaya 2021, Kapolda Metro Wanti-wanti Anggotanya Pakai Pendekatan Humanis
Hukum | 15 November 2021, 11:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 mulai hari ini, Senin (15/11/2021), hingga dua minggu mendatang.
Dalam apel gelar pasukan pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2021, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menekankan anggotanya untuk bersikap humanis dan simpatik dalam melaksanakan tugas. Dia meminta para anggotanya bertindak secara profesional.
“Ada beberapa penekanan kepada personel yang terlibat Operasi Zebra. Pertama, laksanakan operasi ini dengan persuasif, humanis, dan simpatik,” kata Fadil yang juga didampingi turut dihadiri Kakorlantas Polri Irjen Firman Santhyabudi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11/2021).
Kapolda Metro Jaya mengingatkan agar tidak ada lagi kasus anggota polisi lalu lintas yang bertugas tidak sesuai prosedur.
“Perhatikan attitude anggota di lapangan. Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi (polisi) lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur,” tambahnya seperti dilansir dari ntmcpolri.info.
Baca Juga: Operasi Zebra di Gorontalo Fokus Upaya Simpatik, Polisi: Baru Ditilang Jika Tidak Bisa Diingatkan
Pelanggaran yang Jadi Terget Operasi Zebra Jaya 2021
Diberitakan sebelumnya, pelanggaran yang menjadi target dan akan dikenakan tilang pada Operasi Zebra Jaya 2021, yakni:
1. Pelanggar protokol kesehatan
Kata Sambodo Operasi Zebra masih fokus pada penegakan protokol kesehatan masyarakat, mengingat saat ini Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Sementara itu, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 juga masih berlangsung.
2. Penggunaan rotator dan sirine
Pelanggaran kedua yang jadi fokus kepolisian adalah penggunaan rotator dan sirine tidak pada tempatnya.
Kata Sambodo pelanggaran tersebut masih banyak dijumpai, padahal tindakan tersebut merupakan tindakan melanggar aturan.
"Salah satu target Operasi Zebra 2021 adalah penggunaan sirene dan rotator yang tidak pada tempatnya," terang Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, dilansir dari Kompas.com, Jumat (12/11/2021).
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/kompas.com/ntmcpolri.info