Kepada Jokowi, PM Malaysia Minta Ikut Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
Berita utama | 11 November 2021, 12:16 WIB“Yaitu jika ada isu yang berkaitan dengan kelewatan membayar gaji ataupun segala isu yang berkaitan dengan pekerja-pekerja yang tidak berpuas hati dengan layanan yang diberikan oleh majikan mereka ataupun employer mereka, mereka boleh terus membuat aduan direct kepada Kementerian Sumber Manusia Malaysia,” kata PM Malaysia.
Baca Juga: Ingatkan Para Menteri Jokowi agar Tak Sibuk Urus Pencapresan, Pengamat: PDI-P Waswas
“Ini untuk memberikan perlindungan kepada pekerja-pekerja yang mungkin teraniaya dengan soal gaji dan lain-lain perkara yang selama ini tidak dapat mereka membuat aduan kepada sesiapa.”
Sebelumnya dalam pertemuan dengan PM Malaysia, Presiden Jokowi mendorong MoU (Memorandum of Understanding) perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV