> >

Kemenkes Luncurkan Chatbot Whatsapp, Layani Pengaduan soal Masalah Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Kesehatan | 10 November 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. Kemenkes luncurkan sistem Chatbot Whatsapp. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan layanan Chatbot Whatsapp PeduliLindungi. 

Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengungkapkan layanan pengaduan melalui Whatsapp ini ditujukan untuk mempermudah aduan masyarakat terkait masalah sertifikat vaksin, status vaksinasi, maupun kesalahan data diri. 

Tak hanya itu Chatbot Whatsapp ini dihadirkan juga untuk mempercepat respons pengaduan dari masyarakat.

Mengingat menurut pengakuan Kunta, pihaknya kewalahan dengan banjirnya aduan permasalahan sertifikat vaksin.

Dia berujar rata-rata aduan per minggunya mencapai lebih dari 134.000 ke email dan 80.000 lewat telepon. Sebagian besarnya terkait dengan informasi sertifikat vaksin dan penyesuaian data, seperti nama dan nomor ponsel.

"Oleh karena itu, Kemkes RI menghadirkan layanan chatbot PeduliLindungi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sertifikat, status vaksinasi, dan perbaikan info diri,” kata Kunta dalam keterangan tertulis, yang dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (10/11/2021). 

Seperti diketahui, sebelumnya pengaduan masyarakat terkait sertifikat vaksinasi diarahkan ke email sertifikat@pedulilindungi.id atau Call Center 119 ext. 9.

Baca Juga: Kemenkes Terus Evaluasi Harga PCR demi Cegah Masuk Kepentingan Bisnis

Namun kini masyarakat dapat mengakses layanan Chatbot Whatsapp, dengan menghubungi WhatsApp Kemkes RI pada nomor 081110500567.

Terkait keamanan, Kunta mengatakan akan ada proses verifikasi dengan memasukan kode OTP pada nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU