Jadwal Pelantikan Andika Perkasa, Istana: Sebelum Akhir Bulan Kita Sudah Punya Panglima TNI Baru
Update | 9 November 2021, 08:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI baru menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Selanjutnya adalah pelantikan secara resmi Andika Perkasa oleh Presiden Jokow Widodo.
Terkait jadwal pelantikan Andika Perkasa menjadi Panglima TNI baru tersebut, Istana belum membocorkan hari pastinya.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini surat persetujuan DPR atas pencalonan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI belum diterima Istana.
“Surat dari DPR juga belum masuk. Kami masih menunggu. Semuanya cukup waktu untuk melakukan upacara serah terima jabatan, sebagaimana tradisi di tubuh TNI,” ujar Faldo dilansir dari Kompas.com, Senin (8/11/2021).
Kendati demikian, Faldo menyampaikan Istana masih memiliki waktu untuk melantik panglima baru, sebelum Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pensiun.
“Sebelum akhir bulan, kita sudah punya Panglima TNI baru,” katanya.
Adapun Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun pada hari ini, Senin 8 November 2021, atau di hari ulang tahunya yang ke-58. Hadi lahir di Malang, Jawa Timur pada 8 November 1963, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara angkatan 1986.
Baca Juga: DPR Sahkan Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Baru
Seperti diberitakan, Komisi I DPR telah menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Kemudian, Komisi I DPR juga telah memutuskan menyetujui pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto untuk jabatan Panglima TNI adalah Jenderal Andika Perkasa kini masih mejadi KSAD.
“Komisi I DPR RI memutuskan menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam Rapat Paripurna.
“Memutuskan kedua Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Kami ucapkan terima kasih, demikian laporan Komisi I,” kata Meutya.
Dalam sidang rapat paripurna, Ketua DPR RI Puan Maharani kemudian bertanya kepada peserta sidang apakah menyetujui laporan Komisi terkait jabatan Panglima TNI.
“Terima kasih kami ucapkan. Sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan Komisi I dapat disetujui?” tanya Puan.
“Setuju,” jawab seluruh peserta Rapat Paripurna.
Baca Juga: Sorotan Berita: Andika Perkasa Sah Jadi Panglima TNI hingga Puan Abaikan Interupsi
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/kompas.com