> >

Kemenpan-RB: Kecurangan Seleksi CASN di Makassar dan Lampung Masih Dalam Tahap Investigasi

Peristiwa | 7 November 2021, 11:02 WIB
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan-RB Alex Denni, merespons temuan kecurangan yang dilakukan peserta seleksi CASN di Makassar dan Lampung dengan total 225 orang. (Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV/Nurul)

JAKARTA, KOMPAS.TV — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyatakan pihaknya saat ini masih melakukan investigasi terkait kecurangan dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Alex Denni guna merespons temuan kecurangan yang dilakukan peserta seleksi CASN di Makassar dan Lampung dengan total 225 orang.

Namun, Alex tidak membeberkan lebih detail terkait informasi apa saja temuan yang sudah didapat. Kendati demikian, dirinya memastikan bahwa kecurangan dalam seleksi CASN telah terjadi di beberapa titik lokasi (tilok).

“Ini lagi diinvestigasi, saya malah agak kurang berkenan untuk menyatakan apa-apa saja yang sudah ditemukan begitu dari konten informasinya,” kata Alex Denni dalam Dialog Sapa Indonesia Akhir Pekan KOMPAS TV, Minggu (7/11/2021).

“Tapi poinnya adalah memang ada kecurangan terjadi dibeberapa titik,” sambungnya.

Perlu diketahui, jumlah keseluruhan peserta yang curang dalam seleksi CASN, terdiri dari 202 pendaftar dari Makassar serta 23 orang pendaftar asal Lampung.

Baca Juga: Ada Kecurangan Seleksi ASN, Pimpinan Komisi II Desak Kemenpan-RB Investigasi

Lebih lanjut, Alex mengungkapkan bahwa modus yang dilakukan peserta dalam kecurangan terbilang unik. Pasalnya, dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diterapkan pihaknya telah mengantisipasi kecurangan dengan menerapkan beberapa fitur salah satunya kamera wajah.

“Dan ini modusnya emang agak unik, jadi dengan tes CAT itu keliatan di satu tempat wajahnya karena ada kamera,” ungkapnya.

Selain itu, Alex juga menyebut ada salah satu fitur khusus yang digunakan dalam pengawasan seleksi CASN menggunakan CAT, yaitu mesin learning.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU