Desak Reshuffle Kabinet, Projo: Kebijakan Menteri Banyak Berantakan
Politik | 6 November 2021, 23:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Relawan Jokowi yang tergabung dalam Pro Jokowi alias Projo, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.
Menurut Sekjen DPP Projo Handoko, saat ini para pembantu presiden banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan visi Indonesia versi Jokowi.
"Selama ini banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan para pembantu presiden justru tidak berorientasi pada visi Indonesia," tukas Handoko kepada tim liputan KompasTV, Agi Kurniasandi dan Denny Yosua, Sabtu (6/11/2021).
Visi Indonesia yang dimaksud Projo adalah yang dipidatokan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.
"Apa yang terjadi belakangan ini, beberapa kebijakan itu menunjukkan indikasi-indikasi yang menjauh dari apa yang kita pikirkan tentang Indonesia yang tertuang dalam visi Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Isu Reshuffle Mencuat Jelang Pelantikan Panglima TNI, Pengamat: Kader PAN Akan Masuk Kabinet
Hal itu menjadi sumber kegelisahan para pendukung Jokowi saat ini. Oleh karena itu, Projo mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan pembersihan.
Apalagi, kata Handoko, masa jabatan periode kedua Presiden Jokowi tinggal tiga tahun lagi. Waktu yang tersisa ini hendaknya dipergunakan secara bersama-sama untuk mewujudkan visi Indonesia seperti yang dipidatokan Jokowi.
"Jadi di sisa waktu yang tersisa, para pendukung Jokowi mendesak ke Jokowi untuk segera melakukan pembersihan berbagai kebijakan yang berantakan ini. Ini tidak bisa dibiarkan, harus segera dibereskan," tuturnya.
Sebagai pendukung Jokowi, Handoko mengaku tidak rela visi besar Jokowi tersandera dan terbajak oleh kelompok-kelompok tertentu.
"Bersihkan kabinet dari orang-orang yang berpotensi membajak pemerintahan ini," tegasnya.
Baca Juga: Istana Jawab Isu Reshuffle di Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Penulis : Hariyanto Kurniawan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV