IDAI Sebut Anak dengan Kelainan Bawaan Lebih Butuh Vaksinasi Covid-19
Kesehatan | 3 November 2021, 21:07 WIB“Diberikan secara intramuskuler dengan dosis tiga mikrogram atau 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian, dengan jarak pemberian dosis pertama dan kedua sekitar empat minggu,” tambahnya.
Piprim juga menyebut bahwa BPOM sudah mengeluarkan izin pemberian vaksin CoronaVac untuk keadaan emergency atau darurat untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun.
“Karena proporsi kasus anak terinveksi covid cukup tinggi, sekitar 13 persen, berdasar data dari Satgas Covid nasional per 1 November 2021.”
Vaksinasi anak merupakan hal penting, terlebih pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah sudah dimulai, termasuk anak-anak usia di bawah 12 tahun.
Baca Juga: Intip Pelaksanaan Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun!
“Yang penting adalah, anak selain bisa tertular juga bisa menjadi penular, jadi bisa menularkan virus covid ini ke orang di sekitarnya, ke lansia yang risikonya tinggi, atau ke om dan tantenya yang punya komorbid.”
Hal lain yang disampaikan Piprim adalah anak harus tetap mengenakan masker dengan benar, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bepergian jika tidak perlu, baik sebelum maupun sesudah pemberian vaksinasi.
“Pelaksanaan imunisasi selanjutnya mengikuti kebijakan Kementerian Kesehatan RI, dan dapat dimulai setelah mempertimbangkan kesiapan petugasnya, sarana, prasarana, termasuk jumlah vaksin yang ada dan kesiapan di masyarakat,” urainya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV