Blak-blakan, Ajudan Bongkar Kedekatan Azis Syamsuddin dengan Stepanus Robin Pattuju
Hukum | 1 November 2021, 18:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Saksi Dedi Yulianto mengatakan tidak semua orang bisa bertemu dengan mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Sesuai dengan standard operating procedure (SOP), untuk bisa bertemu Azis Syamsuddin, harus mendapat izin atau pun membuat janji terlebih dahulu.
“Terdapat SOP untuk bertemu Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Sepengetahuan saya tidak semua orang dapat bertemu Azis Syamsuddin, untuk bertemu beliau harus sepengetahuan beliau dan mendapat izin atau sudah ada janji,” ungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Wahyu Dwi Oktavianto mengutip keterangan saksi Dedi Yulianto, seperti dikutip dari Antara, Senin (1/11/2021).
Dedi Yulianto tidak dihadirkan dalam persidangan Stepanus Robin Pattuju, lantaran anggota polisi aktif tersebut kini bertugas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Baca Juga: Terungkap! Saksi Sebut Azis Syamsuddin Minta Fee 8 Persen dari DAK Lampung Tengah
“Saya sebagai ajudan harus menanyakan kepada beliau apakah berkenan bertemu, apabila beliau tidak berkenan maka tidak bisa bertemu beliau.”
Itu berarti, keterangan Dedi Yulianto berbeda dengan kesaksian yang disampaikan Azis pada pekan lalu di persidangan dengan terdakwa Stepanus Robin Pattuju.
Azis mengatakan, sejumlah pertemuannya dengan Robin dilakukannya tanpa undangan atau Robin datang tiba-tiba ke rumahnya.
“Karakter yang ada di saya, setiap tamu saya terima, makanya orang bilang saya terlalu baik, tetapi karena terlalu baik inilah, saya apes. Tidak ada orang yang datang ke rumah saya, tidak dikasih aqua atau teh,” ucap Azis pada Senin pekan lalu.
Sesuai dengan berkas acara pemeriksaan (BAP), Dedi Yulianto juga membenarkan tentang sejumlah pertemuan antara Azis yang merupakan atasannya dengan bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV