Ini Penjelasan BMKG soal La Nina dan Penyebab Lain Peningkatan Curah Hujan di Indonesia
Peristiwa | 31 Oktober 2021, 22:35 WIBJAKARTA. KOMPAS.TV - Peningkatan curah hujan di Indonesia bukan hanya dapat disebabkan oleh fenomena La Nina semata, tetapi ada faktor lokal lain yang dapat berpengaruh.
Penjelasan itu disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto, dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (31/10/2021).
Guswanto menjelaskan, La Nina sebenarnya adalah peristiwa penyimpangan perilaku Samudera Pasifik.
“Di mana suhu permukaan air laut mendingin jauh daripada normalnya pada area yang sangat luas,” tuturnya.
Baca Juga: Antisipasi La Nina, PUPR Kosongkan 205 Bendungan Berdaya Tampung 4,7 Miliar Meter Kubik
Penyimpangan perilaku Samudera Pasifik tersebut mendorong udara yang ada di Samudera Pasifik di sebelah barat. Dorongan itu mengarah menuju ke Indonesia.
Dampaknya adalah suplai uap air yang masuk ke Indonesia cukup banyak, dengan hasil akhir berupa curah hujan yang akan bertambah.
Penambahan curah hujan itu, kata Guswanto, tidak merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Jadi secara ruang dan waktu dan faktor lokalnya akan memengaruhi,” tuturnya.
Selain pengaruh dari La Nina yang merupakan fenomena global dan regional, Indonesia juga mempunyai faktor lokal berupa labilitas udaranya dan faktor penyinaran matahari yang menghasilkan pemanasan untuk penguapan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV