Khofifah Masuk 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Pengamat: Inspirasi Perempuan Indonesia
Agama | 31 Oktober 2021, 20:27 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa masuk dalam jajaran 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia.
Diketahui, daftar tersebut dikeluarkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centreyang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif IndoStrategic sekaligus Managing Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) Dr A Khoirul Umam mengatakan, masuknya nama Khofifah wujud pengakuan terhadap perannya di ruang politik dan kebijakan publik.
“Capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia lainnya, khususnya kalangan Nahdliyin dan Muslimah Indonesia pada umumnya,” kata Umam seperti yang dikutip dari ANTARA, Minggu (31/10/201).
Dia mengungkapkan prestasi Khofifah ini dapat menjadi bekal untuk karier ke depannya. Termasuk jika Gubernur Jatim ini nantinya masuk bursa kepemimpinan nasional Indonesia ke depan.
Tak hanya itu, menurutnya, capaian Khofifah ini juga sekaligus mempromosikan karakter Islam moderat Indonesia.
"Yang mana ini sekaligus memberi ruang bagi kaum Muslimah untuk mengembangkan kapasitasnya di ruang publik. Semoga negara-negara Arab yang terus melakukan reformasi paradigma keislaman di internalnya bisa belajar dari Indonesia," ujarnya menegaskan.
Hal senada disampaikan oleh pengamat asal Surabaya Survey Center Surokim Abdussalam.
Dia mengungkapkan sebagai negara dengan penduduk Muslim moderat terbesar di dunia munculnya para pemimpin berpengaruh dari Indonesia layak disyukuri.
Baca Juga: Khofifah Undang Atlet PON ke Gedung Negara Surabaya: Terima Kasih Pahlawan Olahraga Jawa Timur!
Khofifah mampu menciptakan ruang hidup yang adil dan aman bagi komunitas lintas agama, baik pada skala nasional maupun regional.
Khofifah juga selalu mengingatkan, bahwa Jawa Timur dan Indonesia sendiri terdiri atas banyak ragam ras dan kepercayaan.
“Salah satu bukti yang ditunjukkan adalah saat mengikuti konstelasi politik pada 2019, dia memerankan sebagai pendukung kuat persatuan lintas agama di Indonesia,” katanya.
“Beliau mengajak masyarakat saling bersatu padu, bukan tercerai-berai. Peran tersebut merupakan amanah yang diemban selaku pelaksana roda pemerintahan,” lanjutnya.
Sementara itu, pada sektor kemandirian ekonomi, perempuan yang juga Ketua PP Muslimat NU itu menggagas program "One Pesantren One Product" (OPOP) Jatim.
Program ini memberdayakan santri untuk menciptakan kemandirian umat melalui produk khas pesantren yang diharapkan dapat bersaing pada kancah internasional dan dikenal oleh umat Muslim dunia.
“Pengakuan itu punya efek kuat terhadap perkembangan organisasi perempuan di Indonesia untuk bisa berkiprah lebih luas di luar wilayah domestik. Selamat untuk Ibu Khofifah, selamat juga untuk masyarakat Jatim,” jelas dia.
Sebagai informasi, nama Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa masuk pada daftar 500 tokoh Muslim sekaligus menjadi pendatang baru sebagai tokoh berpengaruh di dunia tahun 2022 di bidang politik.
Adapun namanya berjajar dengan nama sejumlah tokoh Muslim dunia yang lain. Seperti Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan dari Tanzania, dan lainnya.
Baca Juga: Khofifah Titip Pesan ke Jokowi Melalui Erick Thohir, Ini Isinya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara