> >

Saat Jokowi Berterima Kasih kepada Jurnalis Televisi karena Hal Ini

Berita utama | 29 Oktober 2021, 17:35 WIB
Presiden Jokowi pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis televisi yang telah membantu perintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada acaranya Kongres ke VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Jumat (29/10/2021).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis televisi yang telah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19,” ucap Jokowi.

“Selama hampir 2 tahun ini dengan menyampaikan informasi yang akurat memberikan apresiasi dan semangat tetapi juga kritik yang konstruktif.”

Ia mengatakan, di masa pandemi semakin disadari pentingnya informasi karena masyarakat dibanjiri berbagai informasi terkait pandemi.

Infodemic datang dengan cepat dan jangkauan massif, tapi dampaknya tidak kalah dahsyat dibandingkan pandemi itu sendiri.

Baca Juga: Jokowi Minta Doa Rakyat Indonesia saat Tinggalkan Tanah Air, Ada Apa?

“Di tengah banjirnya informasi peran para jurnalis makin penting menjadi suluh dari kegelapan, menjaga situasi tetap jernih, membangkitkan optimisme, dan harapan dalam masyarakat,” ujarnya.

“Jurnalisme tidak sekedar fakta, tetapi juga memperhitungkan dampak, tidak sekedar good journalism, tetapi juga wise journalis, jurnalisme yang bijak.”

Jokowi lebih lanjut berpendapat, pers hari ini adalah pers yang mampu beradaptasi dengan cepat, gesit mengejar ketertinggalan, cepat mempelajari kompetensi baru, inovatif dalam menghadapi era disrupsi teknologi.

“Kehadiran berbagai platform media baru harus memacu para jurnalis lebih kreatif dan produktif, terus memperkuat valuenya sebagai penyebar informasi yang kredibel meningkatkan kecermatan, menjaga independensi, dan objektivitas,” katanya.

“Kehadiran platform media baru juga harus mendukung transformasi kemajuan bangsa bukan semata-mata dimotivasi untuk menumpuk jumlah viewer, menumpuk jumlah subscriber menumpuk jumlah like ataupun sekedar clickbait, tetapi seharusnya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat bangsa dan kemanusiaan.”

Kepada para jurnalis TV, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pemerintah akan terus memegang teguh komitmen untuk menjaga kemerdekaan pers.

Baca Juga: Jokowi Mania: Kami dukung Ganjar Pranowo sebagai Pengganti Jokowi di 2024

Termasuk, membuka ruang bagi Insan pers untuk menyuarakan kepentingan publik, terbuka atas sikap kritis dan solutif mengawal berbagai kebijakan pemerintah.

“Saya juga menyadari begitu banyak kritikan kepada pemerintah terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan, kritik yang membangun itu sangat penting dan pemerintah akan menjawab dengan pemenuhan tanggung jawab,” ujarnya.

“Agar membuahkan hasil yang diharapkan untuk kepentingan rakyat.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU