Profil Voice of Baceprot, Band Metal Hijaber asal Garut yang Taklukkan Panggung Eropa
Sosok | 29 Oktober 2021, 16:50 WIB“Di sini kan dikenal band itu identik dengan pergaulan bebas. Orang tua mungkin gak mengizinkan karena itu,” ucap Firdda.
Keluarga mereka juga tak membolehkan ketiganya bermain karena takut dianggap buruk oleh tetangga.
Apalagi, genre musik mereka berbeda dengan kegemaran masyarakat sekitar.
“Teteh (kakak) pernah menelepon sama Abah Erza sambil marah-marah. Aku kan sering pulang sore buat latihan setiap hari. Malu sama tetangga kan cewek,” beber Euis Siti Aisyah.
Widi bahkan menceritakan, Firdda dan Siti pernah dikunci di kamar mandi agar tidak pergi ke studio latihan.
“Siti pernah gak diizinkan latihan. Dia dikurung di WC. Tapi, kabur dia,” kata Widi Rahmawati.
Tak cuma itu, Firdda juga mengaku pernah dilempari batu hingga mengenai kepalanya. Akan tetapi, hasrat mereka untuk bermain musik tidak kendor.
Popularitas mereka meledak pada 2015 saat mereka mengunggah cover lagu karya Rage Against The Machine.
Setelah itu, mereka makin sering meng-cover lagu-lagu band idola mereka, seperti RHCP, Metallica, dan Slipknot.
Pada 2018, popularitas Voice of Baceprot membuat band itu berhasil menandatangani kontrak dengan agensi 'Amity Asia'.
Setelah itu, mereka merilis lagu perdana berjudul 'School Revolution' dengan bantuan produser Stephan Santoso. Setelah itu, mereka merilis sejumlah lagu berisi kritik sosial.
Mereka juga melebarkan sayap dan mulai manggung di berbagai daerah hingga ke luar negeri.
Baca Juga: Hari Ini 30 Tahun Lalu, Nirvana Rilis Album "Nevermind" yang Jungkir Balikkan Genre Musik Rock
“Kita kan dari daerah. Bisa sampai dikenal ke mancanegara itu masih setengah mimpi,” ujar Firdda.
“Warga luar negeri dari Israel mereka bilang kita kecil, tapi pas menyanyi mendadak kita terlihat gede,” imbuhnya.
Selain tur keliling Eropa pada akhir 2021 ini, Voice of Baceprot juga akan tampil di Wacken Open Air, festival heavy metal Jerman pada 2022.
Wacken Open Air bukan festival sembarangan. Festival itu menampilkan berbagai band populer, seperti Limp Bizkit, Judas Priest serta As I Lay Dying.
Tak cuma itu, Voice of Baceprot akan manggung bersama band idola mereka, Slipknot di festival itu.
Voice of Baceprot telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Di luar itu, mereka berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV