> >

Menkominfo Jhonny Plate: Satelit Satria 1 Mulai Diproduksi di Prancis, Target Selesai pada 2023

Peristiwa | 26 Oktober 2021, 18:58 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (Sumber: Kompas tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate menyatakan Satelit Multifungsi Indonesia Raya (Satria -1) bakal mulai diproduksi di Prancis.

Hal ini dikatakan Jhonny G Plate saat menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Oliver Chambard, di rumah dinasinya, Selasa (26/10/2021). 

Menurut Jhonny, desain Satria -1 sudah selesai dan sudah dilakukan peninjauan. Karena itu, proses produksi bakal segera dimulai. 

Baca Juga: Kemenkominfo: Migrasi Televisi Analog ke Digital akan Stabilkan Jaringan Internet di Daerah

"Dari perkembangan proses produksi satelit Satria 1, kami diberi informasi bahwa design review-nya sudah selesai dan proses produksi akan segera dimulai secara teknis di Prancis," tuturnya. 

Kunjungan Dubes Prancis tersebut memang untuk membahas perkembangan dari proyek pembangunan Satria -1. Selain itu juga turut dibahas potensi pembangunan satelit kedua yakni Telkom-Sat.

Dua satelit tersebut akan diproduksi Thales Alenia Space di Prancis. Dalam pertemuan tersebut hadir juga pihak Thales Alenia Space. 

Baca Juga: 15 Startup Terpilih pada Program SSI Batch 3 Kemenkominfo

Jhonny mengatakan ada lima satelit Indonesia yang diproduksi oleh Thales Alenia Space.

"Saya menyambut baik kerja sama ini karena memberikan dukungan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia lebih baik di masa yang akan datang," ujarnya. 

Menurut Jhonny, mereka juga mendiskusikan mengenai pembangunan pusat data pemerintah. Saat ini, kata dia, sedang proses tahap akhir. 

"Kami harapkan sebentar lagi proses pengadaan," ungkapnya. 

Baca Juga: Komisi I Desak Menkominfo Blokir Konten Berbau Penistaan Agama di Medsos

Jhonny menambahkan proyek Satelit Indonesia adalah instruksi langsung Presiden Joko Widodo mengenai peta jalan digital Indonesia. Karena itu, terus diupayakan pembangunan komponen seperti satelit. 

"Kita sedang menggelar pembangunan BTS di seluruh kawasan 3T untuk operator untuk membangun jaringan 4G," terangnya. 

Satelit Satria 1 diharapkan sudah mulai orbit pada pertengahan 2023. 

Dubes Oliver Chambard mengatakan kerja sama bakal memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis khususnya di bidang teknologi. 

"Prancis mau memperkuat hubungan dengan Indonesia spesial di dalam bidang teknologi komunikasi dan proyek lain dalam data saintis di sini, Transfer teknologi bersama kita akan melakukan yang terbaik untuk  Indonesia," ucapnya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU