Wagub DKI Klaim Jakarta Tanpa Zona Merah, Ini Penjelasannya
Berita utama | 26 Oktober 2021, 14:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim sudah tidak ada lagi wilayah yang berstatus zona oranye dan merah di Ibu Kota.
Riza mengatakan, semua rukun tetangga (RT) di Jakarta sudah berstatus zona kuning dan hijau.
“Data penurunan status menjadi zona kuning dan hijau ini,” kata Riza Patria, melalui akun instagram @arizapatria, di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Riza pun mengimbau kepada masyarakat Jakarta untuk menyikapinya dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Harus tetap disikapi dengan disiplin melaksanakan prokes (protokol kesehatan), agar kasus positif COVID-19 tidak naik lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Ada 19,9 Juta Orang akan Mudik Natal Tahun Baru, Jokowi Minta Kepala Daerah Cegah Kerumunan
Dalam keterangan, Riza menjelaskan 30.482 RT berstatus zona kuning dan hijau tersebut tersebar di enam wilayah DKI Jakarta.
“Dari jumlah tersebut, hanya 424 RT zona kuning, selebihnya 30.058 RT sudah berstatus zona hijau," jelasnya.
Lebih lanjut, Riza menyampaikan untuk status RT yang berzona kuning masih terjadi di wilayah Jakarta Utara, yakni 123 RT. Lalu, 105 RT berada di Jakarta Timur dan 102 RT berada di Jakarta Barat.
“Alhamdulillah, sejak 25 Oktober kemarin, tidak ada lagi RT zona merah dan oranye di Jakarta,” ujarnya.
“Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di situs corona.jakarta.go.id.”
Membaiknya situasi Jakarta juga digambarkan Riza dengan menunjukkan angka kematian akibat Covid-19. Dalam 20 hari terakhir, katanya, setidaknya ada 9 hari dengan catatan nol kematian Covid-19.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Tarif PCR Indonesia Sama dengan India, Rp96 Ribu
“Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 juga bisa diturunkan. Bahkan, dalam 20 hari terakhir ada sembilan hari dengan nol kematian,” jelasnya.
Dalam pernyataan, Riza pun mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang disiplin menjalankan protokol kesehatan. Termasuk petugas lintas dinas dan organisasi yang berperan dalam menekan angka penularan covid-19 di Jakarta.
“Setiap pencapaian adalah peringatan, sekali lagi kami tekankan bahwa setiap pencapaian adalah peringatan. Kita pasti akan kembali ke zona merah dan oranye jika kita tidak disiplin, jangan sampai kita jadi pemicu naiknya kasus kembali,” tegasnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV