Anjing Canon Mati Usai Ditangkap Satpol PP, Pemilik Tuntut Keadilan, Oh Tuhan...
Peristiwa | 24 Oktober 2021, 12:36 WIBACEH SINGKIL, KOMPAS.TV - Viral sebuah video yang menunjukan aksi aparat keamanan di Pulau Banyak, Aceh Singkil, melakukan penangkapan anjing bernama Canon guna menunjang wisata halal.
Dilihat KOMPAS TV, Minggu (24/10/2021), dalam video yang diunggah akun Instagram @Rosayeoh, anjing bernama Canon sedang diikat di dekat sebuah kedai di wisata pantai Pulau Banyak.
Kemudian, terlihat sejumlah Satpol PP Aceh Singkil yang mengelilingi Canon guna diamankan dari tempat tersebut.
Satpol PP tersebut juga terlihat mengarahkan kayu dengan ujung yang bercabang untuk menundukkan anjing tersebut.
Saat itu, Canon terlihat terganggu dengan perlakuan tersebut lantaran terdengar beberapa kali gonggongan.
Pemilik akun menyebut anjing tersebut kemudian dimasukkan ke keranjang sayur, lalu dibawa pergi. Dia menyebut anjing itu tak bisa bernapas, lalu mati.
"Oh Tuhan, aku disiksa sampai mati oleh orang-orang yang tadinya mau aku ajak berteman. Apa salahku? Mengapa menyiksaku sampai mati? Aku belum bertemu dengan tuanku. Dia tidak tahu aku ditangkap dan dibawa pergi, apalagi disiksa sampai mati. Seandainya dia ada di sini, pasti aku akan diselamatkannya," tulis pemilik akun melengkapi foto dan video yang diunggah di akun pribadinya.
Baca Juga: Tim Animal Defenders akan Laporkan Satpol PP Aceh Akibat Penangkapan Anjing hingga Mati
Perlu diketahui, menurut penuturan pemilik anjing bernama Canon, para Satpol PP yang menangkapnya membawa dengan memasukkan ke dalam keranjang sayur.
Kemudian, ditutup menggunakan kayu dengan dibungkus terpal dan dilakban penuh.
Setelah aparat berhasil menangkap, Canon dibawa menuju Ibu kota Kabupaten Singkil dengan kondisi tertutup sementara jarak tempuh memakan waktu berjam-jam.
Pemilik yang diketahui tidak berada di lokasi saat penangkapan Canon, menduga anjing peliharaannya mati karena tidak bisa bernapas, bukan stres.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV