> >

HUT ke-13, Kompasiana Ajak Generasi Muda Tinggalkan Kebisingan dengan Bangun Opini Bermakna

Sosial | 22 Oktober 2021, 22:09 WIB
Merayakan hari ulang tahun ke-13, Kompasiana mengajak generasi muda untuk meninggalkan kebisingan dengan membangun opini bermakna. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompasiana telah genap berusia 13 tahun tepat pada hari ini, Jumat (22/10/2021). 

Dalam merayakan rasa syukur atas perjalanan 13 tahun hingga nanti, Kompasiana mengajak seluruh netizen, komunitas dan kreator konten untuk bersama meninggalkan kebisingan dengan membangun opini bermakna.

Tak hanya itu, mereka juga diajak untuk turut mengambil peran mengubah noise menjadi voice.

Berangkat dari momentum pertambahan usia, Kompasiana berharap platform bersama ini dapat kian berkembang ke arah yang lebih baik.

Kompasiana juga mengucapkan terima kasih banyak terkhususnya kepada para Kompasianer, kreator konten dan komunitas yang menemani perjalanan panjang Kompasiana.

Selain itu juga kepada berbagai pihak lain yang membantu hingga Kompasiana tiba pada titik ini.

Baca Juga: PT Kalbe Farma dan Kompas Gramedia Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Ke-2 di Bandung

Seperti diketahui, Kompasiana memiliki misi untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan literasi pada berbagai bidang, melalui opini-opini yang sarat makna.

Tugas besar ini tidak dapat diemban dalam waktu yang singkat. Perlu proses, dinamika, kolaborasi, dan sederet aksi nyata.

“Penetrasi pengguna media sosial di Indonesia yang tidak diimbangi tingkat literasi digital yang baik nyatanya menimbulkan dampak yang kurang baik juga," kata Chief Operating Officer (COO) Kompasiana Nurulloh.

"Tidak sedikit bahkan bisa dibilang percakapan dan interaksi di media sosial banyak menimbulkan kebisingan di samping manfaat yang didapat," ungkapnya.

Melihat kondisi ini, Nurulloh menilai Kompasiana perlu mengambil peran sebagai medium opini yang mengedepankan konten yang berwawasan.

"Harapannya, di tahun ke-13 ini Kompasiana dapat memperkuat posisinya sebagai platform yang dapat mengonversi noise menjadi voice sehingga menimbulkan dampak baik serta dapat mendorong literasi digital masyarakat Indonesia terutama di kalangan muda," jelasnya. 

Baca Juga: Jalin Kerjasama, GenBI Sulsel Berkunjung ke Kompas TV Makassar

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU