ICW soal 2 Tahun Jokowi-Ma ruf: Ada Selubung Besar di Balik Pinangki yang Belum Terungkap
Berita utama | 20 Oktober 2021, 11:25 WIBTidak hanya itu, menurut ICW, buruknya penegakan hukum di era Jokowi-Ma’ruf juga tercermin dari keterlibatan dua jenderal Polri yang membantu buronan Djoko Tjandra.
“Tentu kita ingat di pertengahan tahun lalu, tahun 2020 ada skandal yang cukup mencengangkan seorang buronan (Djoko Tjandra) kasus korupsi yang sudah bertahun lamanya itu tidak bisa dipanggil untuk pulang menjalani proses hukum di Indonesia, kemudian terdeteksi keluar-masuk yurisdiksi Indonesia dengan mudah,” kata Lola.
Baca Juga: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi, Relawan: Menteri yang Fokus ke Pemilu 2024 Sebaiknya Mundur
Belakangan, kata Lola, diketahui orang bernama Djoko Tjandra bisa masuk dengan mudah dari teritori Indonesia ke negara lain dan begitu juga sebaliknya itu karena ada bantuan dari aparat penegak hukum.
“Dalam perkembangan kasusnya anggota kepolisian tersebut ya atas nama Brigjen Prasetyo Utomo Utomo dan juga Irjen Napoleon Bonaparte itu kemudian diperiksa dan saat ini sudah menjalani masa hukuman,” ujarnya.
“Dari situ akhirnya mulai terkuak. Bagaimana kekacauan mekanisme penegakan hukum yang ada di Indonesia dan bagaimana keterlibatan lembaga-lembaga penegak hukum dalam apa dalam menghalangi proses hukum itu sendiri.”
Kondisi ini, bagi Lola, pada akhirnya menjadi wajah buruk bagi Presiden Jokowi karena tidak ada mekanisme kontrol dan evaluasi atas situasi yang terjadi.
“Kontrol dari eksekutif dalam hal ini presiden sebagai kepala pemerintahan itu tidak terjadi,” ucap Lola.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV