5 Jurus Pemerintah Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19 yang Diprediksi Akhir Tahun
Update corona | 18 Oktober 2021, 08:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan, ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia diprediksi para ahli akan terjadi Desember 2021.
Pemicunya adalah libur panjang natal dan tahun baru. "Di situlah pergantian cuaca. Ini yang menjadi ancaman peningkatan Covid-19,” kata Ganip dikutip dari covid19.go.id, Senin (18/10/2021).
Kata Ganip, potensi gelombang ketiga Covid-19 di tanah air yang diprediksi terjadi di akhir tahun 2021 tersebut berkaca dari lonjakan kasus yang terjadi pada akhir tahun 2020 dan pertengahan tahun 2021.
Saat itu, lanjutnya, terjadi peningkatan mobilitas yang tinggi saat perayaan hari besar keagamaan.
Baca Juga: RI Dihantui Gelombang Ketiga Covid-19, Pakar Ungkap Pemicu yang Harus Diwaspadai
Agar hal serupa tidak terulang lagi, dibutuhkan upaya dan langkah-langkah antisipasi. Berikut sejumlah langkah yang dilakukan untuk menghadapi potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 seperti dilansir dar covid19.go.id.
5 Langkah Hadapi Potensi Gelombang Ketiga Covid-19
1. Meningkatkan kapasitas tes Covid-19
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas tes Covid-19.
"Antisipasi gelombang ketiga, testing terus ditingkatkan," kata Sonny.
2. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Menurut Sonny, kebijakan PPKM juga tetap diberlakukan di berbagai daerah, meski di beberapa daerah telah dilakukan pembukaan berbagai aktivitas masyarakat.
"PPKM terus diberlakukan, baik PPKM level 3, 2 dan 1," katanya.
3. Sosialisasi
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV