> >

Komisi III: Kapolri Harus Intruksikan Kapolda Banten untuk Usut Polisi yang Diduga Banting Mahasiswa

Politik | 13 Oktober 2021, 18:38 WIB
Potongan gambar video viral mahasiswa dibanting polisi (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengintruksikan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto untuk mengusut tuntas dugaan polisi membanting mahasiswa saat menggelar unjuk rasa di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (13/10/2021).

"Kapolri perlu instruksikan Kapolda Banten untuk usut tuntas ini karena sangat tidak sejalan dengan visi misi Kapolri dalam hal penegakan Kamtibmas," kata Benny kepada KOMPAS TV, Rabu (13/10/2021). 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengimbau sebaiknya aparat kepolisian tidak menggunakan pendekatan represif dalam menghalau massa mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi. 

Baca Juga: Viral Polisi Banting Mahasiswa ke Trotoar hingga Kejang Saat Demo di Tangerang

Menurut dia, pendekatan dialog akan lebih produktif dibanding pendekatan keamanan. 

"Dalam pendekatan dialog yang diutamakan ialah komunikasi bukan dominasi, saling mendengarkan dan berdiri sejajar tanpa hegemoni berlebihan," ujarnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Rano Alfath menyatakan dirnya amat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. 

"Saya pribadi sangat menyesalkan gaya smackdown yang dilakukan oknum polisi tersebut, dan saya minta Polri dalam hal ini Polda Banten bisa mengusut kejadian ini sampai tuntas," kata dia.

Ia menyadari kalau jajaran kepolisian memang kerap terpancing emosi ketika mengamankan demo di lapangan. Namun, perlu diingat polisi adalah abdi negara yang harus selalu melayani masyarakat. 

"Saya memahami kerja keras kawan-kawan Polri dalam hal pengamanan demo, sehingga sering terpancing emosinya ketika di lapangan. Tapi saya yakin pak Kapolri tidak mengindahkan anggotanya melakukan tindakan represif, karena pak Kapolri pasti ingin anggotanya humanis dan terukur dalam bertindak," kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU