Jokowi Ingin Besarnya Cadangan Tembaga Indonesia Dimanfaatkan untuk Kemakmuran Rakyat
Berita utama | 12 Oktober 2021, 12:37 WIBGRESIK, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengungkap banyak yang tidak tahu jika Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan tembaga sangat besar. Bahkan, dalam kategori dunia Indonesia masuk dalam 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).
“Negara kita Indonesia memiliki cadangan tembaga yang sangat besar, sangat besar, masuk dalam kategori 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. Ini yang banyak kita nggak tahu,” ujar Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, potensi yang sangat besar ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Caranya, dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi kita.
“Jangan sampai kita memiliki tambang, kita memiliki konsentrat, smelternya hilirisasinya ada di negara lain. Seperti tadi disampaikan Pak Menteri ada di Spanyol ada di Jepang, nilai tambahnya berarti yang menikmati mereka,” katanya.
“Inilah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun di dalam negeri yaitu di Gresik, Provinsi Jawa Timur.” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi: Smelter Freeport di Gresik Mampu Olah 1,7 juta Ton Konsentrat Tembaga per Tahun
Agar, lanjut Jokowi, nilai tambah itu benar-benar dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia.
“Tadi disampaikan Pak Menteri bahwa ini dalam masa konstruksi saja akan ada 40.000 tenaga kerja yang bisa bekerja. Artinya yang terbuka lapangan pekerjaan ini akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan di provinsi Jawa Timur, belum nanti kalau sudah beroperasi,” ujar Jokowi.
Dalam keterangannya, Jokowi pun optimistis dengan dibangunnya smelter di dalam negeri akan memperkuat hilirisasi industry. Nantinya, Jokowi mengaku akan memerintahkan satu per satu, perusahaan baik swasta maupun BUMN yang berkaitan dengan tambang atau minerba untuk masuk ke hilirisasi.
“Untuk apa, agar komoditas kita lebih tinggi nilainya, tidak kirim-kirim mentahan dalam bentuk rool material. Memberikan nilai tambah bagi negara, artinya akan memberikan income yang lebih tinggi kepada negara,” jelas Presiden Jokowi.
“Kemudian menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, ini gol yang penting bagi rakyat dan tentu saja membuat bangsa kita semakin mandiri semakin maju.”
Lebih lanjut, Jokowi sesuai dengan laporan yang diterimanya mengatakan smelter Freeport di Kabupaten akan dibangun ini dengan desain single line.
Baca Juga: Jokowi Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia
“Ini terbesar di dunia karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun,” ucapnya.
“Bapak Ibu bisa bayangkan 1,7 juta ton, itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu, itu biasanya bisa mengangkut 3 sampai 4ton, berarti berapa truk yang akan berjejer di sini. Kalau 3ton saja, isinya3 ton truk kecil itu, berarti ada 600.000 truk yang berjejer di sini bayangkan, ini gede sekali.”
Jokowi berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK Gresik.
“Khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar iklim investasi kita semakin baik,” katanya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV