> >

Rocky Gerung soal Jokowi Jenius: Harusnya Kishore Mahbubani Bikin Riset

Berita utama | 8 Oktober 2021, 19:45 WIB
Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021 (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan, Profesor Singapura Kishore Mahbubani harusnya melakukan riset lebih dalam menyimpulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jenius.

“Dia (Kishore Mahbubani) harusnya bikin riset si Profesor ini kan, tapi saya baca dia cuma wawancara doang itu Presiden atau bahkan email-emailan, ya pastilah Presiden tunjukkan kejeniusannya,” kata Rocky Gerung di Kompas.TV, Jumat (8/10/2021).

Tidak hanya melakukan riset secara mendalam, Rocky Gerung mengatakan, sepatutnya Kishore Mahbubani juga melakukan perbandingan hasil riset.

Sebab, berdasarkan riset yang dilakukan analis Australia dan Amerika, menunjukkan Presiden Jokowi gagal dalam semua hal.

“Kan mestinya sebagai analis NUS (Nasional University of Singapore) dari singapura ini lakukan riset dengan perbandingan apa yang dilihat diriset di Australia di Amerika,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut KTT G20 di Bali Jadi Ajang Unjuk Diri Indonesia Soal Penanganan Pandemi

“Seluruh analis dunia terutama Australia dan Amerika, memperlihatkan Presiden Jokowi gagal dalam semua hal,” tambah Rocky Gerung.

Adapun sebelumnya, Kishore Mahbubani memberikan pujian pada Presiden Jokowi melalui artikel yang dipublikasikan berjudul The Genius of Jokowi pada 6 Oktober 2021.

Dalam tulisannya, Mahbubani menuliskan capaian Jokowi selama 7 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia.

Poin penting yang disampaikan oleh Mahbubani, Jokowi disebut mampu menjaga stabilitas politik bahkan menyatu dengan lawan politiknya.

Bahkan dalam tulisannya, Mahbubani menyebut tidak dapat disangkal Jokowi adalah pemimpin paling efektif.

Dia juga menjabarkan program-program yang dijalankan Jokowi terkait pendidikan, sosial, dan infrastruktur.

Baca Juga: Jokowi Ingin Pamerkan Hutan Mangrove di Bali Pada KTT G20

Bagi Mahbubani keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas.

Menurutnya, Jokowi memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia.

Mahbubani juga menyebut Jokowi memimpin di salah satu negara yang terkenal paling sulit diperintah di dunia.

Sebagai informasi, Kishore Mahbubani adalah Profesor Asia Research Institute National University of Singapora.

Mahbubani meraih sejumlah penghargaan di antaranya masuk sebagai 50 pemikir dunia terbaik versi Majalah Prospect, 2014.

Kemudian, dia juga tercatat sebagai satu di antara 50 intelektual teratas di dunia versi Finansial Time, 2009.

Lalu Mahbubani juga menjadi bagian di antara 100 intelektual publik dunia versi Foreign Policy and Prospect 2005.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU