HUT TNI ke-76, Ini Deretan Alat Tempur Andalan Militer Indonesia
Peristiwa | 5 Oktober 2021, 10:41 WIBDari TNI AL, ada Kapal selam KRI Alugoro-405 yang diresmikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada 17 Maret 2021 di Surabaya, Jawa Timur.
Alugoro-405 merupakan kapal selam jenis Diesel Electric U209/1400 Chang Bogo Class yang mempunyai panjang 61,3 meter dan mampu menampung 40 orang kru serta tim khusus TNI AL.
Kemampuan jelajah Alugoro-405 sendiri dapat bertahan hingga 50 hari pada saat menjalani operasi dan dapat bertahan hingga 30 tahun ke depan. Sedangkan, kecepatan kapal selam ini maksimal sekitar 21 knot pada kondisi menyelam dan 12 knot ketika berada di permukaan.
Kapal ini beroperasi di bawah naungan Komando Armada II (Koarmada II) TNI AL dan dibuat PT PAL Indonesia (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Daweoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).
Baca Juga: Panglima TNI Ziarah ke TMP Kalibata Dalam Rangka Peringatan HUT Ke-76 TNI
4. KRI I Gusti Ngurah Rai-332
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 adalah kapal fregat yang memiliki kemampuan untuk pertahanan udara dari serangan pesawat tempur, peperangan di permukaan, dan serangan bawah laut.
Selain itu, kapal fregat ini memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem electronic counter measure (ECM) dan electronic support measure (ESM) yang diintegrasi dalam combat management system (CMS).
Kapal buatan PT PAL dan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda ini juga mampu membiaskan gelombang elektromagnet musuh.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 memiliki panjang 105,11 meter, lebar 14,02 meter. Berbobot penuh 3.216 ton, kapal ini dilengkapi sonar 5,73 meter dan kecepatan maksimal 28 knot.
5. Tank Leopard
Dari TNI AD, ada juga alutsista canggih, yakni tank Leopard. Leopard adalah tank tempur utama atau main battle tank (MBT) buatan Jerman yang memiliki berat 60 ton dengan panjang 9,9 meter serta lebarnya 3,75 meter.
Indonesia menggunakan beberapa tipe tank ini pada 2011, salah satunya tipe Revolution. Senjata utama dari tank ini adalah meriam Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru dan senjata pelengkapnya 2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4,750 peluru, atau FN MAG.
Jika melintas di jalan raya, bobot Tank Leopard lebih ringan ketimbang truk tronton. Berdasarkan penelitian tim Institut Teknologi Bandung, yang dikutip Valian, berat Leopard di jalan raya berkisar 8.908,0 newton per meter persegi.
6. Peluncur Roket Multiple Astros II MK6
Astros II MK6 merupakan peluncur roket multipel alias multiple launch rocket system (MLRS) buatan Brasil. Astros II MK6 dioperasikan oleh kesatuan Arteri Medan (Armed) TNI AD.
Senjata ini mampu meluncurkan 32 roket dalam waktu enam detik. Dengan daya ledak hampir hampir dua hektare, Astros dianggap mampu melumpuhkan basis pertahanan musuh.
Baca Juga: Momentum HUT ke-76 TNI, TB Hasanuddin: Jangan lagi Ada Perkelahian Antar Matra dan Polisi
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com