Jokowi: Modernisasi Pertahanan Harus Disertai Terobosan Pengelolaan Ekonomi dan Investasi Pertahanan
Berita utama | 5 Oktober 2021, 09:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan, modernisasi pertahanan harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Republik Indonesia di Istana Merdeka, Selasa (5/1/2021).
“Saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, yang dirancang sistematis, yang dijalankan secara konsisten, dan berkelanjutan,” kata Presiden Jokowi.
Untuk itu, Presiden Jokowi memerintah agar TNI terus mengadopsi dan berinovasi ke teknologi muktahir bagi Indonesia.
“Bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian, dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,” ujarnya.
Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo meminta kesigapan TNI untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas.
Baca Juga: HUT TNI ke-76, Gubernur Lemhannas Sebut Pola Perang Berubah, Pertahanan Cyber Perlu Diperkuat
“Seperti pelanggaran pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam,” kata Jokowi menjelaskan.
Dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, Presiden Jokowi juga meminta keberlanjutan transformasi pertahanan.
Hal tersebut penting untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV