Presiden Jokowi Minta TNI Melanjutkan Transformasi Pertahanan
Berita utama | 5 Oktober 2021, 09:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan dalam menghadapi sprektrum ancaman yang semakin luas.
Hal tersebut penting untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Republik Indonesia (TNI) di Istana Merdeka, Selasa (5/1/2021).
“Sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global,” katanya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kesigapan TNI selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kesigapan TNI Selalu Diaktifkan Menghadapi Spektrum Ancaman yang Lebih Luas
“Seperti pelanggaran pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam,” ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi fokus utama transformasi pertahanan.
“Yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana,” ucap Presiden Jokowi.
Di samping itu, Presiden Jokowi menuturkan modernisasi pertahanan juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV