> >

Anies Kunjungi Rumah Duka Sardjono Jhony: Almarhum Sukses Nakhodai Transjakarta

Peristiwa | 3 Oktober 2021, 16:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok almarhum Sardjono Jhony Tjitrokusumo Direktur Utama Direktur Utama PT Transjakarta yang tutup usia hari ini, Minggu (3/10/2021). (Sumber: Instagram/@aniesbaswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok almarhum Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Direktur Utama Direktur Utama PT Transjakarta yang tutup usia hari ini, Minggu (3/10/2021).

Anies mengenang almarhum Jhony sebagai seorang yang sukses menakhodai Transjakarta meskipun dalam masa pengabdian singkat di tengah tantangan pandemi Covid-19.

"Masa pengabdiannya di Transjakarta mungkin singkat, tapi almarhum sukses menahkodai Transjakarta melewati masa-masa menantang setahun terakhir ini," kata Anies Baswedan dalam unggahannya di akun media sosial pribadi, Minggu (3/10/2021).

Selain itu, Anies juga mengenang almarhum Jhony sebagai sosok yang amat energik, positif, optimistik, cerdas, dan selalu memiliki ide-ide baru.

Baca Juga: Rekam Jejak dan Profil Sardjhono Jhony Tjitrokusumo, dari Penerbang Senior hingga Dirut Transjakarta

"Pribadi yang amat energik. Pandangannya selalu positif, optimistik, cerdas, dan cepat muncul dengan ide ide baru. Sangat supel bergaul, teman almarhum ada di mana mana," sambungnya.

Perlu diketahui, Jhony merupakan Dirut Transjakarta yang baru Anies lantik pada 29 Mei 2020.

Almarhum Jhony menggantikan dua dirut sebelumnya yang mundur pada bulan sama, yakni Januari 2020.

Tak lupa, Anies mengiring doa atas kepulangan Dirut Transjakarta yang tutup usia lantaran sakit yang diderita saat dalam perjalanan tugas ke Amerika Serikat.

Kata Anies, almarhum Jhony sakit saat dalam perjalanan dinas untuk melaksanakan rencana Transjakarta menggunakan armada bus listrik.

"Allah punya rencana sempurna. Telah dicukupkan tugas di dunia ini. Mulai sakit saat berada di perjalanan dinas ke Amerika Serikat; saat sedang bekerja melaksanakan rencana Transjakarta untuk menggunakan armada bus listrik," jelasnya.

Dalam sejumlah foto yang ditayangkan di media sosial pribadinya, Anies terlihat telah melayat ke rumah duka.

Teriring doa, Anies berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

"Sakit itu berkepanjangan sampai tanah air langsung dirawat di RS. Hingga akhirnya Allah panggil pulang. InsyaAllah husnul khatimah. Kami semua doakan almarhum diterima amal baiknya di sisi allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. aamiin...," pungkas Anies Baswedan.

Jhony mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Senen, Jakarta Pusat. Mendiang Jhony akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Dilansir dari siaran pers yang diterima Kompas TV, Pejabat Sementara Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, Jhony meninggal karena sakit dan sudah beberapa waktu belakangan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun, mungkin Allah berhendak lain,” kata Welfizon, Minggu.

Baca Juga: Dirut Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo Tutup Usia

Welfizon pun memastikan Jhony meninggal bukan karena terpapar Covid-19, melainkan akibat sakit yang dideritanya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU