Nadiem Makarim: Kemerdekaan Belajar akan Melahirkan Generasi Pelajar Pancasila

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan momentum dalam merefleksikan hal-hal yang telah dan harus dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan masa mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dalam pidato peringatan Hari Kesaktian Pancasial melalui kanal YouTube Kemendikbud Ristek, Jumat (1/10/2021).

Nadiem menilai merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila merupakan awal yang baik dalam menyatukan cita-cita dan langkah ke depan.

Baca Juga: Nadiem Makarim Hampir Menangis Lihat 2 Putrinya Mulai Ikut PTM di Sekolah

Terlebih dalam situasi pandemi saat ini tantangan yang harus ditangani khusunya dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia terbuka nyata. 

Semisal ketimpangan geografis dan sosiologis yang membuat tidak semua anak Indonesia mendapat akses pendidikan selama pandemi.

"Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara. Kebangkitan dan kemajuan bangsa kita dari pandemi ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan hatinya. Inilah titik berangkat kita," ujar Nadiem.

Nadiem menambahkan, kemerdekaan dalam belajar, berkara akan melahirkan generasi pelajar Pancasila.

Yakni sosok pembelajar sepanjang hayat, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia berkebhinekaan global, mampu bergotong-royong, mandiri, serta nalar kritis dan kreatif.

Baca Juga: Curhat Nadiem Makarim yang Kena Kritik 2 Kali Soal Keputusan PJJ dan PTM Sekolah

Menurutnya, para pelajar Pancasila ini yang meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.

"Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif, dan lebih mencerdaskan dengan merdeka belajar," ujar Nadiem.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV