> >

Kerap Jadi Isu Politik Tahunan, Ternyata Kebangkitan PKI Tidak Dipercaya 84 Persen Warga Indonesia

Politik | 1 Oktober 2021, 20:38 WIB
survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) , Mayoritas warga, 84%, tidak percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu Kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu berulang setiap tahun, tepatnya di penghujung September. Tapi ternyata, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan 84 persen warga Indonesia tidak percaya adanya kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air.

Demikian Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menyampaikan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis’ pada Jumat (1/10/2021).

“Umumnya warga tidak termakan isu ini,” kata Saidiman Ahmad.

Saidiman Ahmad menuturkan isu kebangkitan PKI yang sering muncul di sekitar akhir bulan September dan awal Oktober hanya dipercaya oleh 14 persen warga, 2 persen tidak menjawab.

Selain itu, kata Saidiman, isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspons warga. Itu artinya, isu kebangkitan PKI tidak mengalami perkembangan atau stagnan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR: Isu PKI seperti Penyakit Tahunan, Gaduh setiap Jelang 30 September

Mengacu pada data 6 tahun terakhir (Oktober 2015 – September 2021), Saidiman menyampaikan yang percaya bahwa PKI bangkit hanya berkisar 10-16 persen. Sementara yang tidak percaya dengan isu ini bergerak di sekitar 84 sampai 90 persen.

“Nampaknya sikap terhadap isu kebangkitan PKI ini tidak berdiri sendiri, tapi terkait dengan pilihan politik pada pemilu 2019,” kata Saidiman. 

Saidiman lebih lanjut menambahkan, warga yang percaya dengan kebangkitan PKI lebih banyak pada massa pemilih Prabowo-Sandi (27 persen).

Lalu dari sisi massa pemilih partai, yang percaya dengan adanya kebangkitan PKI adalah pemilih PKS (34 persen), Gerindra (27 persen), dan Demokrat (26 persen).

Sementara itu dari sisi etnis, isu kebangkitan PKI lebih banyak dipercaya oleh warga berlatar belakang etnis Minang (29 persen), kemudian Betawi (24 persen), dan Sunda (21 persen).

Baca Juga: Letjen (Purn) AY Nasution Blak-blakan soal Patung 3 Jenderal dan Isu Penyusupan PKI di TNI

Sedangkan dari sisi wilayah, yang percaya bahwa ada kebangkitan PKI lebih banyak terdapat pada warga yang tinggal di Jawa Barat (22 persen) dan Jawa Timur (19 persen).

Survei ‘Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis’ digelar 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.

Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU