Polri Sebut Rencana Perekrutan 57 Eks Pegawai KPK Bukan Skenario Jebakan
Peristiwa | 1 Oktober 2021, 13:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menekankan bahwa Polri secara serius ingin merekrut 57 mantan pegawai KPK untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim.
Bahkan Argo memastikan bahwa perekrutan Novel Baswedan dan kawan-kawan ini bukanlah sebuah jebakan.
“Di kepolisian ini tidak ada istilah jebakan. Coba kalau dilihat saat Bapak Kapolri menyampaikan konpers berkaitan dengan teman-teman KPK. Dengan mimik yang fresh, yang kemudian serius, dan tentunya ada kelihatan sekali bahwa Bapak Kapolri ini memberikan harapan kepada mereka," kata Argo dalam keterangan resminya, Jumat (1/10/2021).
"Jadi ini bukan jebakan, Polri tidak ada jebakan. Tapi ini adalah suatu kebutuhan organisasi Polri yang harus kita manfaatkan, dari teman-teman pegawai KPK ini. Jadi ini niat," ujarnya.
Argo juga menuturkan bahwa puluhan eks pegawai KPK yang diberhentikan melalui tes wawasan kebangsaan (TWK) ini memiliki rekam jejak dalam pemberantasan korupsi yang tidak perlu diragukan lagi.
“Dan intinya bahwa polisi serius, karena dengan kebutuhan organisasi dan rekam jejak yang baik itu, ya Polri membutuhkan seperti ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Argo juga menyampaikan, pihaknya akan mengundang Novel Baswedan Cs terkait rekrutmen 57 eks pegawai KPK yang disampaikan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Siap Rekrut 57 Eks Pegawai KPK, Polri: Rekam Jejak Novel Baswedan Cs Berantas Korupsi Tak Diragukan
Pertemuan akan dijadwalkan usai Asisten SDM Kapolri, Irjen Wahyu selesai berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk merekrut mereka.
“Jadi langsung Bapak Kapolri ini menunjuk As SDM Kapolri untuk langsung komunikasi, koordinasi dengan BKN dengan PAN RB. Dan kemudian nanti setelah ini sudah selesai dilakukan, tentunya nanti akan mengundang teman-teman dari mantan pegawai KPK ini,” ujarnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV