Komnas HAM Perwakilan Papua: Tindakan KKB Sudah Bercirikan Teroris
Berita utama | 29 September 2021, 12:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Perwakilan Papua menyatakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, mencirikan tindakan teroris.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).
“Meskipun Komnas HAM keberatan terhadap pelabelan teroris terhadap OPM, karena bisa memancing perhatian internasional, namun tindakan tersebut sudah bisa dikategorikan sebagai kelompok bercirikan teroris,” kata Frits seperti dikutip dari Antara.
Dalam cermat Frits, pergerakan yang dilakukan KKB sudah mengalami pergeseran dengan mulai menyerang guru dan pekerja kemanusiaan.
Baca Juga: Pasca Kontak Tembak dengan KKB, Satgas Nemangkawi Tingkatkan Pengamanan di Distrik Kiwirok
Menurut Frits, Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) saat ini sudah terfragmentasi menjadi tiga kelompok besar, yaitu kelompok sipil bersenjata, kelompok yang dipelihara oleh korporasi dan kelompok yang berjuang untuk suksesi politik.
“TPN OPM sebelumnya tidak menyerang guru, mantri, bahkan melindungi sekolah dan rumah sakit. Namun, saat ini gerakannya memiliki pola baru yang menyasar warga sipil,” ujarnya.
Untuk kasus kekerasan di Kiwirok terhadap masyarakat dan tenaga kesehatan yang ditangani Komnas HAM. Frits mengungkapkan berdasarkan keterangan lima orang korban yang datang ke Komnas HAM, aksi KKB telah memenuhi unsur pelanggaran HAM bila merujuk pada Undang-Undang Nomor 39 Pasal 1 poin 1.
“Aksi tersebut telah menghilangkan rasa aman, hak hidup dan merupakan tindakan serangan langsung terhadap tenaga kesehatan,” kata Frits.
Seperti diberitakan, KKB telah melakukan pengrusakan Puskesmas Kiwirok yang mengakibatkan satu tenaga kesehatan tewas, empat lainnya terluka, dan satu mantri hilang.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV