> >

Hutan Mangrove Rusak Parah, Jokowi Janji Rehabilitasi 34 Ribu Hektar di Seluruh Indonesia

Berita utama | 28 September 2021, 15:40 WIB
Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat di Pantai Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021). (Sumber: istimewa)

 

RIAU, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan terus mengoptimalkan rehabilitasi mangrove di seluruh daerah.

Menurutnya, rehabilitasi mangrove sangat diperlukan karena hutan mangrove dapat menyimpan karbon 4-5 kali lipat lebih banyak daripada hutan tropis daratan.

“Ini meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement, terhadap perubahan iklim dunia dan di 2021 ini kita akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh Tanah Air sebanyak 34 ribu hektare,” ujar Presiden seusai melakukan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat di Pantai Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021).

Dalam keterangannya lebih lanjut, Presiden berharap dengan kegiatan penanaman yang menjadi bagian dari rehabilitasi lahan mangrove. Sejumlah keuntungan baik secara ekologi maupun ekonomi dapat dihasilkan.

Baca Juga: Jokowi: Kita Sambut Pandemi sebagai Endemi karena Covid-19 Takkan Hilang dari Muka Bumi

"Kita harapkan nanti kawasan ini akan bisa kita perbaiki, kita rehabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi, dalam rangka juga mendukung ekowisata, pariwisata di daerah, dan juga tentu saja kita harapkan juga mendukung ekonomi masyarakat di sekitar kawasan ini," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan kerusakan mangrove tercatat kurang lebih seluas 600.000 hektare. Untuk luas mangrove yang rusak tersebut, Siti menuturkan pemerintah akan melakukan pemulihan dan rehabilitasi hingga 2024.

“Ditargetkan untuk dilakukan upaya pemulihan dan rehabilitasi sampai dengan tahun 2024 melalui komitmen para pihak baik pemerintah maupun non-pemerintah," ucap Siti.

Baca Juga: Fadjroel soal Reshuffle Kabinet: Pengumuman Langsung dari Presiden

Selain itu, Siti menyampaikan pemerintah secara konsisten juga terus mendorong upaya-upaya rehabilitasi ekosistem mangrove dengan melibatkan semua pihak.

“Rehabilitasi mangrove bertujuan memulihkan kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, meningkatkan tutupan hutan mangrove serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Siti Nurbaya.

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU