Munas dan Konbes NU 2021 Dibuka Wapres Maruf Amin Siang Ini, Dihadiri 250 Ulama dan Nahdliyin
Update | 25 September 2021, 10:57 WIBSelain itu, akan dibahas juga terkait bidang polhukam, kepemimpinan dan kebijakan pemerintah selama masa pandemi Covid-19 juga akan disorot. NU melihat, kepercayaan publik berpotensi menurun bila aturan tidak dijalankan secara konsisten.
“Munas Alim Ulama dan Konbes NU juga menyinggung tentang pentingnya Pemerintah Pusat dan Daerah fokus kepada penanganan pandemi sebagai isu kesehatan dan kemanusiaan, bukan isu politik partisan,” ujar Juri.
NU juga melihat perlunya Komisi Pemberantasan Korupsi untuk lebih intensif mengawal penggunaan anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), termasuk yang diperuntukkan untuk bantuan sosial (bansos) dalam rangka memelihara good governance dalam situasi kahar, yaitu tidak terduga atau tidak dapat diantisipasi.
Dalam forum nanti juga akan ada bahtsul masa’il al-waqii'yyah yang akan mengangkat tiga pembahasan yakni Hukum Gelatin, Daging Berbasis Sel, dan Cryptocurrency dalam Pandangan Fikih.
Kemudian, bahtsul masa’il al-maudhuiyyah akan mengangkat hal terkait Moderasi NU dalam Politik, Metode Istinbath Maqashidi, Pandangan Fikih Islam Tentang ODGJ.
Sementara bahtsul masa’il al-qanuniyyah membahas Telaah UU NO. 1/PNPS/1965 tentang Penodaan Agama, Pajak Karbon dalam RUU Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), dan RUU Larangan Minuman Beralkohol.
Peserta yang hadir terdiri dari unsur kepengurusan PBNU; Mustasyar, Syuriyah, A’wan, Tanfidziyah, utusan Badan Otonom dan Lembaga serta delegasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia dengan jumlah total peserta sebanyak 250 orang.
Baca Juga: Munas-Konbes NU 2021: Pertama dalam Sejarah, Pertemuan Ulama NU Digelar Saat Wabah
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV