> >

Lonjakan Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Rumah Sakit Diminta Waspada

Peristiwa | 22 September 2021, 12:52 WIB
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi massal di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Gubernur Kaltim Isran Noor meminta warganya untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Mu. (Sumber: Kompas.com)

Wiku mengatakan saat ini dunia tengah mengalami lonjakan ketiga sehingga perlu diwaspadai Indonesia dengan mempelajari pola kenaikan kasus di dalam negeri yang cenderung lebih lambat dari kenaikan kasus dunia.

Baca Juga: Ribuan Orang Positif Covid Jalan-Jalan?

"Pada pola gelombang kedua di mana terdapat jeda tiga bulan, perlu kita antisipasi mengingat dalam tiga bulan ke depan ini kita akan memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru 2022," katanya.

Wiku mengatakan lonjakan kasus di Indonesia pada Juli 2021 lebih disebabkan faktor internal dan bukan karena naiknya kasus global ataupun datang dari negara-negara lain.

Beberapa faktor internal penyebab kenaikan kasus dan penyebaran virus adalah meningkatnya mobilitas dalam negeri, dan aktivitas sosial masyarakat yang terjadi bersamaan dengan periode mudik Idul Fitri dan sikap abai masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Sementara  saat terjadi lonjakan kedua dunia,  Indonesia sedang di titik terendah kasus mingguan. Sebaliknya, saat Indonesia kasusnya meningkat pada Juli, dunia kasusnya menurun dan meningkat lagi hingga mencapai lonjakan ketiga.

Wiku berpesan agar masyarakat Indonesia harus semakin tangguh dalam menghadapi COVID-19. "Perlu dipahami bahwa mobilitas penduduk dan masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, menjadi penyumbang terbesar terjadinya lonjakan kasus," katanya.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU