> >

Napoleon Bonaparte Diisolasi Terkunci Usai Diperiksa Kasus Penganiayaan Muhammad Kece

Hukum | 22 September 2021, 11:54 WIB
Mantan Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte. (Sumber: KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

Antara lain, petugas penjaga tahanan, Kepala Rutan Bareskrim Polri, dan satu saksi tahanan berinisial H alias C.

Seperti diungkap Brigjen Andi, dalam penganiayaan terhadap korban, Napoleon Bonaparte tidak melakukannya sendiri.

Ada pihak yang membantu Napoleoon dalam dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece.

Baca Juga: Bareskrim: Eks Panglima FPI Bantu Irjen Napoleon Bonaparte Aniaya M Kece

Brigjen Andi menuturkan setidaknya ada tiga narapidana yang ikut serta Napoleon saat menganiaya M Kece. Hal itu dilakukan semata-mata untuk memperlemah kondisi M Kece.

“Yang 3 orang lainnya ini hanya digunakan, untuk memperkuat, kalau bisa saya katakan hanya untuk memperlemah kondisi psikologis daripada korban," ujar Andi.

Tidak hanya itu, sambung Brigjen Andi, Napoleon juga memerintahkan Ketua RT di Rutan Bareskrim untuk mengganti gambok sel M Kece.

Hingga akhirnya, Napoleon Bonaparte melakukan kekerasan terhadap M Kece pada 26 Agustus 2021.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU