> >

Nakes Papua Diserang, Komnas HAM : Kalau Masing-masing Gelar Pasukan, Konflik Tak Akan Selesai

Peristiwa | 20 September 2021, 13:43 WIB
Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam di kantor Komnas HAM RI (Sumber: Tribunnews.com/Gita Irawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam penyerangan terhadap tenaga kesehatan di Kiwirok Papua yang menewaskan suster Gabriela Meilan beberapa waktu lalu.

Komnnas HAM menegaskan, kekerasan tidak akan menyelesaikan persoalan di Papua, sebaliknya hanya menambah korban dari warga sipil.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan penyerangan terhadap tenaga kesehatan adalah masalah serius. Choirul Anam  menegaskan, penyerangan tersebut merupakan pelanggaran Hak Asasi manusia.

“Komnas mengecam tindakan kekerasan kepada nakes karena itu bentuk pelanggaran HAM,” katanya, Senin (20/9/2021)

Komnas HAM menegaskan jalan untuk menyelesaikan masalah di Papua adalah dialog. Untuk itu, kata Choirul Anam, Komnas Ham sudah menawarkan fasilitasi atau menjadi mediator dialog antara pihak-pihak yang berkepentingan di Papua.

Baca Juga: Pasca Serangan Puskesmas di Distrik Kiwirok, 5 Nakes Jalani Perawatan Intensif

“Semua pihak stop melakulan kekerasan baik OPM (organisasi papua merdeka), KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)  atau petugas keamanan,” ujarnya,

Dia menyatakan masyarakat Papua telah merindukan situasi damai. Sebab lewat konflik, korban tak bersalah, terus berjatuhan.

“Ini harus ada kebijakan yang menghindari kekerasan. Kami merumuskan kebijakan itu ya dialog,” tutur Choirul Anam.

Baca Juga: Pasca Penyerangan Nakes di Papua, IDI Wilayah Papua Minta Keselamatan Nakes Dijamin Saat Bertugas!

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU