Calon Hakim Agung Dwiarso Ngaku Pernah Dapat Tekanan dari Penguasa
Hukum | 20 September 2021, 13:34 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Calon Hakim Agung Dwiarso Budi Santoso mengaku dirinya pernah mendapatkan tekanan dari penguasa saat menangani sebuah kasus. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci ihwal jenis kasus dan waktu kejadiannya tersebut.
"Yang namanya tekanan itu bisa bermacam-macam. Ada yang dari kekuasaan. Ada tekanan itu kekerasan, ada telpon," kata Dwiarso saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Jakarta, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: 11 Calon Hakim Agung Jalani Uji Kelayakan di Komisi III DPR Hari Ini
Ia menyatakan, tekanan itu terkadang membuat dirinya merasa terintervensi di saat memutuskan vonis sebuah kasus.
"Mau siapapun itu manusianya mempunyai juga rasa takut. Tapi rasa takut itu tidak boleh menjadikan kita tidak adil," ujarnya.
Menurut dia, bila seorang hakim takut akan tekanan yang dialami, sebaiknya yang bersangkutan segera mengundurkan diri. Sebab, bila dia tetap menjalani karier sebagai penegak hukum, maka akan membuat lembaga peradilan Indonesia semakin tercoreng.
"Kalau rasa takut itu menjadikan kita tidak adil, mending kita jangan jadi hakim. Begitu juga kalau kita bisa diintervensi oleh pimpinan," ujarnya.
Ia menjelaskan, tiga tugas pokok seorang hakim itu hanya tiga, yaitu, menerima, memeriksa dan memutus sebuah perkara.
"Karena tugas hakim itu menerima, memeriksa dan memutus perkara, tidak ada tuga hakim itu meminta dan menolak perkara," ujarnya.
Baca Juga: Cari Calon Hakim Agung Berintegritas, KY Libatkan KPK
Sebagai informasi, sebanyak 8 dari 11 calon Hakim Agung yang disampaikan KY ke DPR RI adalah dari Kamar Pidana, 2 dari Kamar Perdata, dan 1 dari Kamar Militer. Ke-11 Calon Hakim Agung itu adalah:
Kamar Pidana
1. Aviantara: Inspektur Wilayah I Badan Pengawasan Mahkamah Agung
2. Dwiarso Budi Santiarto: Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung
3. Jupriyadi: Hakim Tinggi Pengawasan pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung
4. Prim Haryadi: Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung
5. Subiharta: Hakim Tinggi Pada Pengadilan Tinggi Bandung
6. Suharto: Panitera Muda Pidana Khusus pada Mahkamah Agung
7. Suradi: Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung
8. Yohanes Priyana: Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kupang
Kamar Perdata
9. Ennid Hasanuddin: Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banten
10. Haswandi: Panitera Muda Perdata Khusus Mahkamah Agung
Kamar Militer
11. Brigjen TNI Tama Ulinta Br Tarigan: Wakil Kepala Pengadilan Militer Utama
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV