> >

Polisi: Korban Penembakan di Tangerang Pengurus Majelis Taklim

Kriminal | 19 September 2021, 15:31 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih memburu pelaku penembakan seorang warga berinisial A (43) yang kerap disapa Ustaz Alex di Tangerang. 

Penembakan itu terjadi di RT 02/05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan korban merupakan pengurus majelis taklim di daerah tempat tinggalnya.

"Ketua majelis taklim di tempatnya," kata Yusri Yunus melalui sambungan telepon, Minggu (19/9/2021).

Selain itu, tambah Yusri, korban juga bekerja untuk pengobatan alternatif selama 20 tahun.

Baca juga: Seorang Ustaz di Tangerang Tewas Ditembak Usai Salat Magrib, Pelaku Diduga Pakai Atribut Ojol

Sebelumnya, diberitakan seorang ustaz bernama Armand atau biasa dipanggil Alex tewas setelah ditembak orang tak dikenal pada Sabtu (19/9/2021) malam.

Penembakan itu terjadi tepat di depan rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mulya, Pinang, Tangerang, Banten.

Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena saat dalam perjalanan menuju rumah sakit korban mengembuskan napas terakhir.

Ketua RW 05 yang juga tetangga korban Ahmad Mangku menuturkan, Ustaz Alex ditembak setelah melaksanakan Salat Magrib.

Menurut Ahmad, awalnya korban Shalat Magrib mengajak anaknya yang berusia 5 tahun bernama Al Fatih.

Baca juga: Terduga Pelaku Intai Ustaz Alex Sebelum Tembak Korban, Saksi: Kalau Ditanya Lagi Tunggu Teman

Saat itu, terlihat diduga pelaku penembakan memakai atribut ojek online atau ojol.

"Anaknya (pulang) lari duluan, anak tersebut lihat di dekat pintu itu ada orang pakai baju ijo baju grab," kata Ahmad pada Sabtu (18/9/2021).

Usai penembakan tersebut, tim gabungan terdiri atas Polres Metro Tangerang, Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi menemukan bercak darah korban di lokasi. Kemudian pintu rumah korban yang dalam kondisi berlubang, diduga kena peluru yang menembus dari tubuh korban.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU