Kecam Bakamla Akibat Penyataan Ribuan Kapal Asing di Laut Natuna Utara, Pengamat: Enggak Masuk Akal
Peristiwa | 17 September 2021, 19:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat kemaritiman dan intelijen Soleman B Ponto mengkritik Bakamla menyoal pernyataan ada ribuan kapal asing di Laut Natuna Utara. Laksamana Muda TNI (Purn) 2011 - 2013 itu menilai, pernyataan Bakamla membuat takut masyarakat.
Pernyataan mengenai ribuan kapal asing ini muncul dari Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksda S Irawan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPR, Senin (13/9/2021).
"Kalau kita lihat di pantauan radar atau pantauan dari Puskodal kami, sampai saat ini di daerah overlapping itu masih ada 6 kapal-kapal Vietnam, pantauan radar, termasuk kapal-kapal coast guard China," ujar Irawan.
"Begitu dilihat kasat mata ataupun langsung pengamatan udara, itu bahkan sampai ratusan, mungkin ribuan kapal yang ada di sana," lanjutnya.
Baca Juga: Nelayan Takut Kapal Perang China, Pangkoarmada I Temukan Ini Saat Patroli di Laut Natuna Utara
Soleman Ponto beranggapan pernyataan dari Bakamla itu tidak tepat dan malah membuat takut masyarakat.
“Laporan Bakamla ini saya tidak mengerti bagaimana dia bilang ada ribuan kapal asing di Laut Natuna Utara dilihat dengan mata telanjang. Itu enggak masuk akal,” ujar Soleman pada Kompas TV, Jumat (17/9/2021).
Pernyataan Bakamla pun membuat Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Arsyad Abdullah turun langsung melakukan patroli udara di atas Laut Natuna Utara. Ia tak menemukan kapal asing saat patroli.
“Bakamla ini pembuat masalah. Itulah akibatnya, panglima armada terbang ke sana dan dibuktikan tidak ada apa-apa (di Laut Natuna Utara),” kata Soleman.
“Bakamla bikin ribut sampai semua rakyat ketakutan,” imbuhnya.
Soleman menjamin, jajaran TNI AL serta Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) telah melakukan tugasnya untuk menjaga perairan Indonesia.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV