Kapal Pengayoman IV yang Terbalik di Perairan Nusakambangan Menewaskan 2 Orang
Breaking news | 17 September 2021, 11:29 WIBCILACAP, KOMPAS.TV - Koordinator Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang menyampaikan, insiden Kapal Pengayoman terbalik dilaporkan ada sebanyak 2 penumpang tewas dan 7 lainnya selamat.
“Jumlah penumpang 7 orang, 5 selamat 2 meningal dunia yakni 1 petugas Lapas dan 1 pegawai proyek,” ujar Jalu dalam keterangan singkatnya yang diterima KOMPAS.TV, Jumat (17/09/2021).
Lebih jauh, Jalu menerangkan kronologi tenggelamnya kapal tersebut. Ia mengatakan kapal terbawa arus.
"Ombak kencang dan arus putar kapal langsung berputar arah (karena terbawa arus). Miring tenggelam," singkatnya.
Saat ini, upaya evakuasi dilakukan personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap serta petugas dari Polair Polres Cilacap dengan cara melakukan penyelaman.
Baca Juga: Kapal Penyeberangan Nusakambangan Tenggelam di Perairan Cilacap
Sebelumnya diberitakan, Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham dilaporkan terbalik di Perairan Pulau Nusakambangan atau Segara Anakan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021) pagi.
Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya menjelaskan, Kapal Pengayoman IV terbalik di tengah alur dalam perjalanan dari Dermaga Wijayapura, Cilacap, menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan.
Kapal Pengayoman IV yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan dikabarkan tenggelam di perairan Cilacap, Jawa Tengah, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Iya kapal Pengayoman IV tenggelam. Saya sudah di lokasi ini, masih mengumpulkan data-data," kata Nyoman saat dihubungi, Jumat.
Nyoman menjelaskan, kapal tersebut tenggelam di perairan yang memisahkan antara Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan.
"Kapal menyeberang dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan. Di pertengahan anginnya kencang dan kapal langsung terbalik," ujar Nyoman.
Nyoman mengatakan, hingga saat ini belum dapat memastikan jumlah penumpang yang ada di kapal tersebut.
"Sebentar ya supaya jelas, supaya tidak tumpang tindih," kata Nyoman.
Baca Juga: Hari Terakhir Pencarian 31 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar, Puluhan Penyelam Dikerahkan
Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV