Bikin Mural di PIK Dijamin Aman dan Dapat Hadiah Rp32 Juta, Mau Coba?
Peristiwa | 16 September 2021, 09:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Heboh soal mural dalam beberapa pekan terakhir yang berujung penghapusan, membuat Pantjoran Pantai Indak Kapuk (PIK), Jakarta, menyiapkan ruang yang aman bagi seniman mural.
Para seniman mural diajak berkompetisi untuk mempercantik kawasan pencinan sekaligus mendukung perkembangan seni mural di Indonesia.
Area Pantjoran PIK merupakan salah satu destinasi hiburan yang ikut berkembang di kawasan Jakarta Utara dan dikenal sebagai salah satu spot kuliner China Town PIK.
Baca Juga: Mural dan Grafiti Bagian dari Sejarah Melawan Kolonialisme
Bukan hanya suasana Pecinan yang khas dan unik, serta koleksi jajanan legendaris, Pantjoran PIK berusaha menumbuhkan street art alias mural yang biasa mejeng di berbagai tembok kota, menjadi bagian dari para penikmat kuliner dan bisa dinikmati masyarakat serta sebagai tempat berkumpul dan bercengkerama.
"Aktivitas kompetisi mural ini merupakan wujud dari misi Pantjoran PIK untuk memelihara semangat kecintaan budaya nusantara, khususnya budaya Pecinan. Dengan menampilkan budaya tersebut ke khalayak yang lebih luas, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat mengapresiasi budaya tersebut,” kata CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group Natalie Kusumo dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).
Pantjoran PIK menggandeng komunitas grafiti dan seni jalanan terbesar di Asia Tenggara, Gardu House.
Selain itu, kompetisi ini juga didukung nama-nama besar seniman mural Indonesia seperti Adi Dharma (@stereoflow_id), Popomangun (@popomangun.png), serta Yopey (@yopedeyz).
Para seniman ini akan turut mempublikasikan pelaksanaan Pantjoran PIK Mural Competition.
“Jadi selain menjaring bakat-bakat baru, kegiatan ini adalah upaya kami untuk dapat merangkul lebih banyak seniman mural dan mendorong berkembangnya seni mural di Indonesia,” tambah Natalie.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/ANTARA