BIN Bantah Sistemnya Diretas oleh Hacker China
Update | 14 September 2021, 13:02 WIB"Hal ini perlu dilakukan mengingat sebelumnya juga muncul isu hoax kebocoran data eHAC," kata dia.
Seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya, dikutip dari The Record, serangan siber tersebut diketahui oleh Insikt Group, sebuah kelompok peneliti ancaman-ancaman dari Recorded Future.
Menurut mereka serangan itu terkait dengan klompok hacker China, Mustang Panda.
Mustang Panda adalah kelompok yang biasa melakukan spionase siber yang menargetkan Asia Tenggara.
Baca Juga: Situs 10 Kementerian Diduga Dibobol Hacker China, Anggota Komisi I: BSSN Harus Ungkap Motifnya
Peneliti Insikt dikabarkan telah menemukan usaha penyerangan tersebut sejak April lalu.
Ketika itu, mereka menemukan adanya malware Plug X, yang dioperasikan oleh Mustang Panda di jaringan pemerintah Indonesia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com