Harta Kekayaan Kepala SMK di Tangerang Capai Rp1,6 Triliun, Ternyata Bersumber dari Warisan Mertua
Hukum | 13 September 2021, 22:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 5 Kota Tangerang Nurhali mengatakan harta kekayaan yang dilaporkan ke negara Rp1,6 triliun bersumber dari warisan mertua.
Hal tersebut dibenarkan Gubernur Banten Wahidin Halim sebagaimana dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/9/2021).
"Itu tanah milik istrinya dapat dari warisan. Mungkin harga tanah yang dilaporkan cukup tinggi. Harga tanah di Jakarta kan rata-rata Rp10 juta per m2," kata Wahidin.
Oleh karena itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku tak heran Nurhali memiliki harta kekayaan berlimpah.
Sebab, Nurhali memiliki tanah hasil warisan mertuanya di wilayah Jakarta Utara seluas 80.000 meter persegi.
Wahidin menilai wajar Nurhali masuk jajaran pejabat terkaya di Indonesia karena hartanya berasal dari warisan keluarga.
Dalam hal ini, Wahidin juga menegaskan kekayaan yang dilaporkan ke negara itu bukan hasil dari korupsi.
"Ya wajar, habis dari mana (hartanya). Korupsi ya enggak mungkinlah. Korupsi apa (kepala sekolah)," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam daftar 10 pejabat terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terdapat nama Wakil Camat Setiabudi, Jakarta Selatan, dan Kepala SMKN 5 Kota Tangerang.
Baca Juga: Setara Menteri, Wakil Camat dan Kepala Sekolah Ini Masuk Daftar Pejabat Terkaya Versi LHKPN
Dua pejabat tersebut pun kini bersanding dengan beberapa menteri Presiden Joko Widodo dalam daftar yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
Nurhali selaku Kepala SMKN 5 Kota Tangerang dilaporkan memiliki jumlah kekayaan senilai Rp1,6 triliun dan telah disetorkan ke KPK, pada 17 Februari 2021 lalu.
Lengkapnya, kekayaan Nurhali meliputi lima bidang tanah di Jakarta dan Tangerang yang nilai keseluruhannya mencapai Rp1.601.352.000.000.
Nurhali tercatat memiliki tiga kendaraan dengan total Rp558 juta, yakni Pajero Dakkar keluaran 2015 senilai Rp350 juta, Honda Jazz (2011) Rp200 juta, dan kendaraan roda dua senilai Rp8 juta.
Baca Juga: Ketika Kekayaan Pejabat Negara Semakin Bertambah di Masa Pandemi
Bahkan, Nurhali juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp74 juta, kas senilai Rp4,5 juta, dan harta lain mencapai Rp30 juta.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com