Kuota Internet Kemendikbud Ristek Cair Mulai Besok, 11 September 2021: Berikut Cara Mendapatkannya
Update | 10 September 2021, 10:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, pada bulan September, Oktober dan November 2021 Kemendikbud Ristek akan menyalurkan Rp 2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen.
Rencananya, bantuan kuota data internet akan disalurkan sebanyak 3 kali yaitu pada 11-15 September 2021, 11-15 Oktober 2021, dan 11-15 November 2021. Kuota berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Pada tahun 2020 dan 2021, kata Nadiem, Kemendikbud Ristek telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 13,2 triliun serta menerjunkan 53.706 relawan mahasiswa dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
"Jumlah bantuan tersebut mencakup bantuan kuota data internet untuk Rp 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen tahun 2021 dan Rp 53,6 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen tahun 2020," kata Nadiem saat konferensi pers Peresmian Lanjutan Bantuan Kuota Internet dan Bantuan Uang Kuliah Tunggal tahun 2021, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bulan Ini Kuota Internet Kemendikbud Cair, Ini Jadwal Pencairannya
Selain kuota internet gratis, Kemendikbud Ristek juga memberi subsidi upah Rp 3,7 triliun untuk 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS serta 48.000 pelaku seni budaya.
Serta, bantuan UKT Rp 2 triliun untuk 419.605 mahasiswa PTN dan PTS, bantuan untuk 30 Rumah Sakit Pendidikan sebesar Rp 405 miliar, serta dukungan relawan mahasiswa dan dosen dengan anggaran sebesar Rp 353 miliar.
Cara dapatkan kuota Kemendikbud Ristek
Untuk medapatkan kuota internet dari pemerintah itu, kepala satuan pendidikan harus memperbarui data siswa dan mahasiswa di Dapodik atau Pangkalan Data Dikti.
"Karena sudah ada peserta didik baru, maka tolong segera di-update," ucap Nadiem.
Adapun besaran bantuan yang didapat yakni:
- Untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan memperoleh volume kuota sebanyak 7 GB per bulan.
- Siswa pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh volume kuota sebanyak 10 GB per bulan.
- Sementara untuk guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan.
- Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen, mereka akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.
Nadiem menyebut, keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang telah diblokir oleh Kemenkominfo.
Laman yang diblokir tersebut tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud, http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/
Baca Juga: Segini Rata-Rata Kuota Internet yang Dihabiskan Orang Indonesia Per Bulan selama Pandemi
Untuk bisa mendapatkan kuota gratis, Nadiem meminta satuan pendidikan untuk segera:
- Memperbarui data siswa, mahasiswa, guru dan dosen, termasuk nomor handphone pada sistem data pokok pendidikan dan pangkalan data pendidikan tinggi. Selambatnya 31 Agustus 2021.
- Mengunggah SPTJM pada http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah) atau http://kuotadikti.kemdikbud.go.id (untuk jenjang pendidikan tinggi). Selambatnya 31 Agustus 2021.
Sehingga, bagi peserta didik baru yang nomor ponselnya belum terdaftar penerima bantuan kuota internet, dapat segera melaporkan pada pihak sekolah atau perguruan tinggi.
Baca Juga: Usulkan Anggaran Rp1,3 Triliun, Kemenag Beri Bantuan Kuota Internet untuk Pembelajaran Online
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV