Fakta Seputar Holywings yang Dikenai Sanksi Ditutup hingga Pandemi Selesai
Peristiwa | 9 September 2021, 13:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sanksi tegas terhadap pengelola Holywings Resto and Bar di Kemang, Jakarta Selatan.
Sanksinya bukan ditutup selama tiga hari karena melanggar aturan PPKM, tapi tidak mendapat izin untuk membuka usaha hingga pandemi Covid-19 selesai.
Menurut Anies, pelanggaran yang dibuat Holywings Kemang bisa mengancam pelaku usaha lain karena berpotensi membuat kasus Covid-19 di Ibu Kota meningkat kembali.
“Ini bukan sekadar melanggar, tetapi telah membahayakan nasib warga Jakarta dan perekonomian Jakarta. Karena di situlah potensi penularan dan potensi munculnya gelombang ketiga," ujar Anies, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Luhut Minta Holywings Ditutup karena Langgar PPKM
Diketahui, Holywings Kemang sudah tiga kali kena semprit Pemprov DKI dan Kepolisian lantaran melanggar aturan PPKM.
Pelanggaran pertama terjadi pada Februari 2021, kemudian Maret 2021, terakhir pada 4 September 2021.
Berikut fakta lain seputar Holywings yang mendapat sanksi ditutup sampai pandemi selesai;
Terancam pidana
Pengelola Holywings Kemang terancam pidana. Kepolisian akan memanggil manajemen Holywings Kemang setelah ditemukannya kerumunan saat razia gabungan pada 4 September 2021.
Baca Juga: Kasus Kerumunan Holywings Kemang Naik Status jadi Penyidikan
Video kerumunan di Holywings Kemang juga sempat viral di media sosial.
Adapun dugaan pelanggaran pidana yakni terkait UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
Awalnya kedai nasi goreng
Holywings didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Perusahaan tersebut memiliki tiga produk, yakni Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant.
Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya menjelaskan berdirinya Holywings berawal dari bisnis kedai nasi gorengnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terus mengalami kerugian.
Pria berusia 32 tahun itu kemudian mendapat inspirasi dari sebuah bar di Beijing yang kerap dikunjungi saat berkuliah di salah satu kampus di Beijing, China.
Baca Juga: 5 Orang Manajemen Holywings Diperiksa Usai Langgar PPKM
Salah satu keunggulannya adalah menyuguhkan live music. Alhasil, dia coba mengadopsi konsep tersebut di Indonesia dengan mendirikan Holywings.
Ivan bersama keempat teman lainnya ingin menghidupkan skena live music di Tanah Air. Sebab di kisaran tahun 2014-2015, tempat hiburan malam di Indonesia masih dibanjiri oleh kelab malam yang menyuguhkan pertunjukan disc jockey (DJ).
Tersebar di berbagai Kota
Outlet Holywings saat ini sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, hingga Makassar.
Holywings kemang satu dari 30 cabang Holywings di kota besar di Indonesia.
Holywings juga bakal melakukan ekspansi bisnis dengan membuka outlet baru di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bekukan Izin Holywings Kemang, Wagub DKI: Siapapun 'Beking'-nya, Tetap Kami Tindak
Ditargetkan jumlah outlet Holywings pada tahun 2021 akan mencapai 50 outltet dan di tahun 2022 ditargetkan sampai 72 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Outltet terbesar Holywings yakni memiliki luas 3 hektar yang berada di kawasan Canggu, Bali.
Jadi tempat vaksin
Holywings sempat menjadi tempat vaksinasi Covid-19 Juli 2021 lalu.
Sebanyak lima outlet bar-resto Holywings di Jakarta menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
Vaksinasi di lima outlet restoran Holywings di Jakarta dilakukan tiap hari selama 1-10 Juli 2021.
Baca Juga: Holywings Kemang Ditutup Sementara, Nikita Mirzani Ungkap Dampak ke Karyawannya
Kelimanya yakni Holywings Club V Jl Gatot Subroto, Holywings Tavern Kemang, Holywings Gold Kelapa Gading, Holywings Ground Tanjung Duren, dan Holywings Gading Serpong.
Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya mengklaim setiap harinya per outlet mampu melayani 250 peserta vaksinasi.
Investor
Pada bulan Mei lalu, Holywings juga sempat ramai diberitakan lantaran Pengacara Hotman Paris Hutapea dan Nikita Mirzani menjadi pemegang saham perusahaan yang didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada tahun 2014 lalu tersebut.
Nikita Hotman Paris resmi menjadi salah satu pemegang saham di Holywings.
Hal tersebut terjadi setelah keduanya menandatangani akta jual beli saham dengan para pendiri Holywings di BSD City, Tangerang, Banten pada, Jumat (7/5/2021).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV