> >

Kasus Aktif Covid-19 Menurun, Wiku Adisasmito Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Bijaksana

Peristiwa | 7 September 2021, 19:41 WIB

 

Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 secara online di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/9/2021) (Sumber: Dok. Covid19.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia mengalami perbaikan yang positif. Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap bijaksana.

Wiku mengatakan, sebagaimana hasil evaluasi pemerintah, jumlah kabupaten dan kota yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, telah berkurang.

Selain itu, jumlah kasus positif dan kasus aktif Covid-19 secara nasional selama kurang lebih tujuh minggu berturut-turut, juga terah menurun.

"Kasus positif dan kasus aktif di indonesia mengalami penurunan. Kabar baiknya penurunan di minggu ini menandakan bahwa kasus positif maupun persentase kasus aktif nasional telah turun selama tujuh minggu berturut turut," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (7/9/2021) malam.

Kendati demikian, Wiku mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk tetap bijaksana dalam menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 yang cukup positif ini.

Perbaikan yang terjadi, kata dia, perlu menjadi catatan mengingat potensi kenaikan kasus di Indonesia masih bisa terjadi.

"Namun demikian pemerintah meminta kepada masyarakat agar tetap bijaksana dalam menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 yang cukup positif ini. Penting untuk diingat masih ada potensi kenaikan kasus apabila kita tidak bijaksana menyikapi masa-masa ini," jelas Wiku.

Ia menjelaskan kendati angka kasus positif dan kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan, namun secara jumlah masih lebih tinggi dari sebelum terjadinya lonjakan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Satgas Sebut PPKM akan Terus Berlanjut hingga Covid-19 Terkendali

Oleh karena itu, Wiku mengingatkan juga soal tujuan yang sedang diupayakan pemerintah, yaitu menurunkan kasus sehingga bisa sama seperti bulan Mei 2021, sebelum angka kasus meningkat.

"Perlu dijadikan catatan, tujuan kita adalah untuk menurunkan kasus sehingga seperti sebelum lonjakan kasus," jelasnya.

Wiku menyebut saat ini kasus aktif Covid-19 masih berjumlah dua kali lipat dari kasus pada pertengahan Mei lalu.

Selain itu, meskipun sebagian besar provinsi mengalami penurunan jumlah kasus, tetapi terjadi peningkatan jumlah kasus di beberapa provinsi pada pekan ini.

"Kasus di Papua Barat pada minggu ini berjumlah 398 kasus, naik dari minggu sebelumnya yang berjumkah 319 kasus," terang Wiku.

Sama-sama mengalami kenaikan presentase kasus aktif, Provinsi Papua juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen. Bahkan, menurut Wiku, jumlahnya menjadi paling tinggi se-Indonesia.

Baca Juga: Wiku: Kalau Masyarakat Tak Taat Prokes, Bukan Tidak Mungkin Pengetatan Diberlakukan Kembali

"Persentase kasus aktif Papua dalam dua minggu terakhir juga merupakan paling tinggi se-Indonesia, yaitu 37,87 persen pada minggu sebelumnya dan 38,19 persen pada minggu terakhir," tandasnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU