Tekan Risiko Learning Loss, Pemerintah Percepat Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah mulai melakukan percepatan kesiapan pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas demi menekan risiko learning loss.

Learning loss adalah situasi di mana siswa kehilangan kemunduran secara akademis akibat tidak berlangsungnya proses pendidikan yang tidak berjalan secara optimal.

Bahkan, dalam kajian yang dilakukan Kemendikbud Ristek, learning loss dapat terjadi hingga sembilan tahun.

Baca Juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka, Pemkot Surabaya Ikuti Inmendagri dan SKB 4 Menteri

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan bahwa kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) meningkatkan risiko learning loss pada anak.

“Risiko learning loss anak-anak menguat selama pandemi karena kegiatan belajar mengajar yang terpaksa dilakukan secara jarak jauh untuk menekan penyebaran COVID-19," kata Johnny G Plate, dalam rilis yang diterima Kompas.tv, Sabtu (28/8/2021).

Untuk menekan risiko learning loss ini, pihaknya akan melakukan akselerasi PTM terbatas untuk menjaga kualitas pembelajaran peserta didik Indonesia.

Meski demikian, ia berpesan agar pihak sekolah tidak tergesa-gesa melakukan PTM terbatas.

“Sekolah mesti mempersiapkan diri untuk memenuhi daftar periksa sebagaimana yang tercantum dalam SKB 4 Menteri tentang Pembelajaran di Tengah Pandemi," tegasnya.

Baca Juga: Perwako Belum Disetujui Pemprov, Pemkot Gorontalo Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV